METRO SULTENG-Bersaing memperebutkan tempat di final Supercoppa Italiana, Inter Milan , runner-up Serie A musim lalu, dan Bologna, juara Coppa Italia , akan bertemu di Riyadh pada Jumat malam.
Pemenang pertandingan Super Cup pertama Bologna akan melaju ke final pada hari Senin, dan akan bertemu dengan Napoli atau AC Milan.
Pratinjau pertandingan
Gagal meraih gelar Supercoppa keempat berturut-turut, Inter kalah di final musim lalu dari rival sekota mereka, Milan, setelah pertandingan seru dengan lima gol yang ditentukan di menit-menit akhir waktu tambahan.
Meskipun unggul dua gol, Inter Milan tetap kalah dalam Derby della Madonnina yang penuh tekanan, yang menjadi pertanda buruk bagi serangkaian kesalahan dalam perebutan Scudetto dan final Liga Champions.
Namun sejak saat itu, pelatih baru Cristian Chivu secara bertahap membawa mereka kembali ke puncak Serie A , dengan 11 kemenangan dari 15 pertandingan yang membawa timnya unggul satu poin dari Milan dan dua poin di atas juara bertahan Napoli.
Meskipun mereka secara kontroversial dikalahkan oleh Liverpool di Liga Champions - di mana kualifikasi langsung ke babak 16 besar masih dalam jangkauan mereka - tim asuhan Chivu baru-baru ini mencatatkan tiga kemenangan beruntun di liga dan melaju ke perempat final Coppa Italia.
Setelah mencetak empat gol ke gawang Como dan dua gol ke gawang Pisa dan Genoa, klub dari kota kedua ini memiliki serangan paling ampuh di Serie A , sekaligus mencatatkan jumlah pencetak gol terbanyak - selusin pemain berbeda telah mencetak gol sejauh ini.
Yang perlu diperhatikan, kapten dan penyerang utama Lautaro Martinez telah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan tersebut, menunjukkan performa gemilang yang dapat membantu Inter meraih trofi pertama musim ini.
Sejak menderita kekalahan telak 6-1 pada akhir tahun 2022, Bologna, pendatang baru di Supercoppa, telah memberikan ujian berat bagi Inter, hanya kalah sekali dalam lima pertemuan berikutnya.
Setelah kemenangan kandang 1-0 pada bulan April, ketika pemain andalan Riccardo Orsolini mencetak gol di waktu tambahan babak kedua, Rossoblu kini akan mencoba memenangkan pertandingan berturut-turut melawan Nerazzurri untuk pertama kalinya di abad ini.
Setelah lolos berkat kemenangan atas Milan di final Coppa Italia musim lalu , dan mengamankan trofi besar pertama mereka dalam 51 tahun, debut Bologna di Piala Super Italia merupakan sebuah bonus tersendiri.
Di bawah asuhan Vincenzo Italiano , klub Emilia Romagna ini tampil baik di semua lini musim ini, berada di posisi keenam di Serie A dan dalam kondisi bagus untuk mencapai babak 16 besar Liga Europa; mereka juga memulai upaya mempertahankan gelar piala mereka dengan mengalahkan Parma yang berada di dekatnya awal bulan ini.
Namun, Bologna dikalahkan oleh sesama pesaing empat besar, Juventus, pada pertandingan terakhir mereka, dengan Torbjorn Heggem menerima kartu merah di pertengahan babak kedua dalam kekalahan 1-0 di Stadio Dall'Ara.
Mengingat mereka kini gagal menjaga gawang tetap bersih selama enam pertandingan, menghadapi kekuatan serangan Inter dua kali dalam kurun waktu dua minggu akan menjadi ujian yang sesungguhnya - setelah bentrok di Arab Saudi, kedua tim akan bertemu lagi di Milan pada awal Januari.