METRO SULTENG-Maroko menuju undian Piala Dunia FIFA di Washington hari Sabtu dini hari WIB, dengan penuh percaya diri, bertekad untuk melanjutkan langkah gemilang mereka ke semifinal di Qatar 2022 dan membuktikan kebangkitan mereka bukanlah suatu kebetulan.
Atlas Lions mengejutkan dunia tiga tahun lalu, menjadi negara Afrika dan Arab pertama yang mencapai empat besar Piala Dunia setelah menyingkirkan Spanyol dan Portugal sebelum kalah dari Prancis.
Pelatih Walid Regragui, yang mendalangi prestasi bersejarah itu, mengatakan tantangannya sekarang adalah mempertahankan kesuksesan.
"Qatar bukanlah keajaiban," kata Regragui kepada televisi pemerintah Maroko. "Itu adalah buah dari rencana jangka panjang. Pada tahun 2026, kami ingin melangkah lebih jauh. Kami memiliki bakat, mentalitas, dan pengalaman."
Baca Juga: Prediksi Sittard vs. Ajax Eredivisie Minggu 7 Desember 2025 Jam 00.45 WIB
Ambisi Maroko bertumpu pada dua pilar: sistem pemuda yang berkembang pesat dan skuad yang dipenuhi bintang-bintang internasional. Achraf Hakimi, pemain reguler Liga Champions bersama Paris Saint-Germain, menjadi headline grup yang beranggotakan Hakim Ziyech, Sofyan Amrabat, dan Youssef En-Nesyri — semuanya bermain di level tertinggi di Eropa.
Bakat-bakat yang sedang naik daun seperti Abde Ezzalzouli dan Bilal El Khannouss menambah kedalaman dan dinamisme.
Program pemuda Maroko telah menghasilkan kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pelatih Mohamed Wahbi membimbing timnya meraih kemenangan bersejarah di Piala Dunia U-20 FIFA pada bulan Oktober, ketika mereka mengalahkan Argentina 2-0 di final untuk menjadi negara Arab pertama yang mengangkat trofi tersebut.
Tim U-17 mencapai perempat final Piala Dunia mereka, sementara tim U-23 meraih Piala Afrika dan mengamankan tempat di Olimpiade Paris 2024, di mana mereka kemudian meraih perunggu.
“Tekanan sudah ada di sana – seluruh Maroko menginginkan Piala Afrika,” kata Wahbi kepada Al Arabiya TV, merujuk pada turnamen kontinental bulan ini di kandang sendiri.
“Memenangkan Piala Dunia Remaja tidak akan menambah tekanan pada Regragui, itu akan memotivasinya. Semua orang melihat Maroko saat ini sebagai pemimpin dalam sepak bola Afrika, dan itu adalah hasil dari proyek yang jelas.”
Visi sepak bola Maroko selaras dengan ambisi globalnya. Kerajaan itu akan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 bersama Spanyol dan Portugal.
“Menjadi tuan rumah 2030 adalah tanggung jawab dan kesempatan,” kata Fouzi Lekjaa, presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko. “Namun, pertama-tama, tahun 2026 adalah tentang pembuktian bahwa Maroko termasuk dalam kelompok elit.”
Berikut Hasil Pembagian Grup Piala Dunia 2026
Grup A: Meksiko, Afrika Selatan, Korea Selatan, Denmark/Makedonia Utara/Republik Ceko/Republik Irlandia.