Bangku cadangan Arsenal diperkuat oleh kembalinya Noni Madueke dan Gabriel Martinelli pada hari Minggu, tetapi Viktor Gyokeres (otot paha belakang) dan Martin Odegaard (lutut) gagal masuk dalam skuad, dan hanya nama terakhir yang mungkin kembali ke sini.
Gabriel Magalhaes (otot paha belakang) dan Gabriel Jesus (ACL) dipastikan absen minggu ini, sementara Kai Havertz mengalami kemunduran dalam pemulihan pascaoperasi lutut sehingga hanya akan menyaksikan tanpa daya dari pinggir lapangan.
Pemain pinjaman Bayer Leverkusen, Piero Hincapie, tampil gemilang menggantikan Gabriel dalam derby London Utara, jadi perkirakan pemain Ekuador itu akan menjadi bagian dari susunan kesebelasan tuan rumah yang pasti tidak akan berubah, bahkan dengan pertandingan papan atas Liga Primer melawan Chelsea di depan mata.
Akan tetapi, Bayern terpaksa melakukan perubahan karena kartu merah yang diterima Diaz saat melawan PSG dan skorsing berikutnya - mantan pemain Liverpool tersebut telah dijatuhi larangan bermain tiga pertandingan di Liga Champions, yang berarti ia telah memainkan pertandingan Eropa terakhirnya di tahun 2025.
Absennya Diaz akan menjadi masalah terutama jika mantan pemain Arsenal Serge Gnabry juga absen, tetapi Bayern yakin bahwa pemain internasional Jerman itu akan kembali dari masalah lutut yang membuatnya absen dalam laga seru delapan gol melawan Freiburg.
Jamal Musiala (pergelangan kaki) dan Alphonso Davies (lutut) dipastikan absen bagi tim tamu, jadi bukan tidak mungkin untuk membayangkan pemain fenomenal berusia 17 tahun Lennart Karl, yang menjadi pencetak gol termuda Bayern di UCL awal musim ini dan juga menyumbang satu gol dan satu assist pada akhir pekan.
Kemungkinan susunan pemain awal Arsenal:
Raya; Kayu, Saliba, Hincapie, Calafiori; Eze, Zubimendi, Beras; Saka, Merino, Trossard
Kemungkinan susunan pemain awal Bayern Munich:
baru; Laimer, Upamecano, Tah, Guerreiro; Pavlovic, Kimmich; Olise, Karl, Gnabry; Kane
Prediksi skor : Arsenal 2-2 Bayern Munich
Bayern kebobolan kedua gol mereka melawan Freiburg dari tendangan sudut, jadi bahkan tim Arsenal yang tanpa Gabriel dapat merasa percaya diri dalam mengekspos kelemahan bola mati tim tamu, dan The Gunners juga telah menunjukkan peningkatan kehebatan dari permainan terbuka dalam beberapa minggu terakhir juga.***