METRO SULTENG-Pemimpin Liga Primer akan menjamu pembuat sejarah Piala EFL dalam pertarungan putaran keempat hari Rabu, yang mempertemukan Arsenal melawan Brighton & Hove Albion di Emirates.
The Gunners terhindar dari kekalahan telak di tangan Port Vale pada putaran pertama, sementara pasukan Fabian Hurzeler meraih kemenangan mengejutkan kedua berturut-turut 6-0 atas Barnsley pada putaran ketiga.
Pratinjau pertandingan :
Maju cepat ke bulan Mei, dan kejayaan Piala EFL, tetapi tidak ada yang lain, mungkin akan tercatat sebagai noda di buku catatan Mikel Arteta tentang Arsenal, tetapi raksasa London Utara saat ini memiliki tampilan tim yang dapat bersaing dengan sangat baik di semua lini dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Crystal Palace EFL Cup Kamis 30 Oktober 2025 Jam 02.45 WIB
Sejak 1993, The Gunners belum pernah mengangkat Piala Liga - gagal di beberapa final dan semi-final sejak saat itu - tetapi kedalaman skuad luar biasa yang dimiliki Arteta menempatkan tuan rumah dalam posisi yang sangat kuat untuk menantang trofi pertengahan musim.
Arsenal tidak sepenuhnya menang melawan Port Vale di putaran ketiga turnamen 2025-26, tetapi gol dari Eberechi Eze dan Leandro Trossard cukup untuk kemenangan 2-0, sebelum satu-satunya gol dari Eberechi Eze mengalahkan mantan klubnya Crystal Palace dalam derby Liga Premier London pada hari Minggu.
Musim yang menyeramkan ini tidak berlaku bagi Gooners, yang juga bersuka cita atas kekalahan Liverpool dan Manchester City pada pekan kesembilan Liga Primer saat pasukan Arteta membuka keunggulan empat poin di klasemen divisi utama , di mana Bournemouth kini menjadi penantang terdekat mereka.
Terakhir kali kehilangan poin melawan Manchester City lebih dari sebulan lalu, Arsenal tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan, telah memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut dan telah mencatat lima clean sheet dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua turnamen, meskipun ketahanan defensif mereka akan diuji jika penampilan awal Brighton di Piala EFL menjadi acuan.
Apa pun yang terjadi pada Rabu malam, Brighton telah mengukir nama mereka dalam sejarah Piala EFL, setelah menjadi tim pertama dalam sejarah kompetisi yang memenangkan pertandingan berturut-turut dengan enam gol atau lebih.
Tim Seagulls yang sedang naik daun pertama-tama menghancurkan Oxford United dengan skor 6-0 sebelum secara luar biasa mencetak lima gol lagi ke gawang Barnsley tanpa balas - empat dari gol mereka malam itu dicetak oleh Diego Gomez , pemain pertama yang mencetak gol sebanyak itu dalam pertandingan tandang Piala EFL sejak Julio Baptista untuk Arsenal melawan Liverpool pada tahun 2007.
Akan tetapi, putaran keempat telah menjadi kelemahan Brighton selama hampir lima dekade; tim tamu gagal mencapai perempat final Piala EFL sejak edisi 1978-79 dan tersingkir di babak 16 besar empat kali dalam lima musim terakhir.
Baca Juga: Atletico Menang Atas Betis untuk Bangkit dari Kekalahan atas Arsenal
Masih dengan tema un-fab fours untuk Brighton, pasukan Hurzeler menjadi korban terbaru kebangkitan Manchester United asuhan Ruben Amorim dalam kekalahan 4-2 di Liga Primer hari Sabtu , kekalahan yang mengakhiri rangkaian lima pertandingan tak terkalahkan mereka di semua kompetisi.
Perjalanan Piala EFL ke Emirates seharusnya membangkitkan kenangan indah bagi para penggemar setia Brighton, karena Seagulls secara mengesankan mengalahkan Arsenal di putaran ketiga edisi 2022-23, sementara kedua pertarungan Liga Primer antara kedua klub musim lalu berakhir imbang.