Kemenangan Jepang atas Israel merupakan pengalaman yang cukup menyadarkan bagi Yamamoto, yang setelah mencetak gol dalam kedua pertandingan pembuka negaranya, hanya bertahan hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama pada pertandingan ketiga.
Tidak ada tanda-tanda bahwa pemain berusia 22 tahun itu mengalami cedera apa pun, jadi Oiwa harus memberinya ban kapten sekali lagi untuk perempat final, di mana Hosoya juga telah memasukkan namanya sebagai pemain inti.
Ryotaro Araki tampaknya menjadi kandidat paling mungkin untuk memberi jalan bagi Hosoya jika kepahlawanannya di Israel dihargai, tetapi Oiwa sebaliknya harus tetap menggunakan formula yang berhasil.
Sedangkan untuk timnas merah, pelatih kepala Denia tidak bisa menurunkan bintang Barcelona Pau Cubarsi saat melawan Jepang karena bek tengah tersebut harus menjalani sanksi larangan bertanding akibat mengantongi dua kartu kuning dalam dua pertandingan.
Akan tetapi, Cubarsi kini telah kembali, segar, dan siap untuk laga perempat final, di mana Denia akan kembali menurunkan pemain dengan kekuatan penuh setelah melakukan sejumlah perubahan saat kalah dari Mesir.
Alex Baena , Fermin Lopez dan Eric Garcia seharusnya menjadi nama-nama terkenal lainnya yang kembali bermain pada pertandingan sistem gugur pembuka, di mana Arnau Tenas juga akan menggantikan Alejandro Iturbe sebagai penjaga gawang.
Kemungkinan lineup awal Jepang:
Kokubo; Nishio, Suzuki, Kimura, Uchino; Yamamoto, Kawasaki; Yamada, Hosoya, Sato; Fujio
Kemungkinan starting lineup Spanyol:
Tenas; Sanchez, Cubarsi, Garcia, Miranda; Lopez, Barrios, Baena; Oroz, Ruiz, Gomez
Prediksi skor : Jepang 1-3 Spanyol
Kekalahan tidak biasa Spanyol atas Mesir tentu harus disikapi dengan sedikit skeptis, karena Denia melakukan banyak perubahan meski sudah mengamankan tempat di perempat final.
Lini belakang La Roja masih rapuh, tetapi para pemain besar Denia yang cukup istirahat harus menunjukkan eksistensinya di ujung lain lapangan untuk menghancurkan rekor pertahanan sempurna Jepang dan melaju ke semifinal.***/Sportsmole