olah-raga

Sabet 16 Medali di Piala Presiden 2024, Perguruan Budokai Yudha Sakti Gelar Syukuran

Sabtu, 20 Juli 2024 | 22:36 WIB
Skuad Perguruan Budokai Yudha Sakti Sulteng, di acara syukuran, Sabtu malam (20/7/2024) .

METRO SULTENG - Perguruan karate Budokai Yudha Sakti Sulawesi Tengah (Sulteng) mengadakan syukuran pada Sabtu malam (20/7/2024).

Acara syukuran diadakan di markas perguruan tersebut, di Jalan Towua Lorong Malaya, Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk merayakan keberhasilan para atlet di turnamen terbuka Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Makassar awal Juli lalu.

Syukuran dihadiri para atlet karate perguruan Budokai Yudha Sakti Sulteng, serta sejumlah tokoh penting.

Baca Juga: Piala Presiden 2024: Karateka Sulteng Bawa Pulang 16 Medali, Raih Peringkat 5 Nasional

Seperti Ketua Dewan Guru Budokai Sulteng, Sihan Burhan S.Pd, M.Pd, MH, Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Provinsi Sulteng, Sensai Elias Tandoapu, dan Ketua MSH Kota Palu, Van Bercan Tandoapu, SPd, yang akrab disapa Sensai Ken.

Hadir pula Ketua Dojo Yudha Sakti, Dedi Yulianto, pelatih Senpai Dandi Ariyanto, serta pengurus Budokai Sulteng dan Kota Palu.

Acara syukuran yang digelar Perguruan Yudha Sakti Sulteng, Sabtu malam (20/7/2024).
Selain itu, turut hadir para atlet dari berbagai dojo seperti Dojo Yudha Sakti, Dojo Sidondo, Dojo Jono'oge, Dojo Bharaduta dan Dojo Mutiara, serta dojo-dojo lainnya di bawah naungan Budokai Yudha Sakti Sulteng.

Tak ketinggalan, para orang tua atlet juga diundang untuk merayakan momen penting tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Sensai Ken yang juga Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Kota Palu, memberikan apresiasi atas mental dan semangat juang para atlet saat bertanding.

Baca Juga: Gemilang! Perguruan Budokai Yudha Sakti Juara Umum Kejuaraan Karate Yesiah Ery Tamalagi 2024

Ia menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari latihan rutin, training, dan kerja keras para atlet.

"Tidak ada kerja keras yang mengkhianati hasil. Terima kasih atas pencapaian para atlet karate Perguruan Budokai Yudha Sakti Sulteng yang sudah berhasil membawa pulang belasan medali," kata Sensai Ken.

Meraih medali di tingkat nasional, ujar Sensai Ken, bukanlah sebuah perkara mudah, mengingat lawan yang dihadapi juga tangguh.

Namun, berkat optimisme yang tertancap kuat di sanubari, lawan pun diterjang dan menang. Pantang pulang kalau tidak juara.

"Jangan cepat berpuas diri dengan apa yang sudah diraih. Terus berlatih dan asah mental juara," tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini