Sepeda Listrik Ladyland Menggabungkan Yang Terbaik dari Jimi Hendrix dan Desain Klasik

photo author
- Senin, 21 Agustus 2023 | 15:28 WIB
Sepeda listrik Electric Ladyland
Sepeda listrik Electric Ladyland

METRO SULTENG-Musik dan sepeda motor adalah dua simbol budaya yang jarang terlihat bersamaan, namun keduanya tidak dapat dipisahkan bagi banyak pengendara.

Jürgen Becker, seorang desainer sepeda motor, telah menemukan cara untuk menerjemahkan ketukan rock and roll yang menggetarkan ke dalam sepeda motor listrik yang sebenarnya , menamainya dengan album legendaris Jimi Hendrix, "Electric Ladyland."

Sepeda Listrik memiliki Motor Listrik 10 Kilowatt yang dapat membantu Anda mencapai 62 mil per jam

Baca Juga: Sepeda Roda Tiga Addmotor CityTri E-310 trike diluncurkan dengan banderol harga terjangkau

Ciptaan Becker lebih dari sekadar hal baru. Ini adalah perpaduan klasik dan kontemporer, menggabungkan semangat tahun 60-an dengan masa depan transportasi ramah lingkungan.

Dimulai dengan Minsk M1A tahun 1955—peninggalan yang ditinggalkan oleh Tentara Merah—transformasi menjadi Electric Ladyland menceritakan kisah unik tentang pelestarian dan inovasi.

Baca Juga: Vespa Sprint S 150 Mendapat Perunggu Matte dan Finishing Hitam Yang Menakjubkan, Intip Harganya

Sambil mempertahankan estetika aslinya, Becker mengganti mesin tradisional dengan motor listrik 10 kilowatt yang ringan. Mencapai kecepatan tertinggi 62 mil per jam, energi sepeda berasal dari kompartemen baterai yang dirancang secara kreatif yang meniru barang elektronik antik.

Perpaduan lama dan baru ini meluas ke dasbor, di mana indikator lampu latar biru modern berpadu dengan rumah tangki bahan bakar klasik.

Salah satu aspek paling menarik dari Electric Ladyland adalah integrasi musik ke dalam desainnya. Colokan konektor dari gitar listrik Fender Stratocaster menghubungkan perangkat elektronik dengan paket baterai , memberi penghormatan kepada inspirasi musik di balik proyek ini.

Baca Juga: Inilah Tiga Jam Tangan Grand Seiko Terbaru 2023, Yang Terinspirasi dari Samuari, Pedang Jepang

Penampilan sepeda yang hampir tak tersentuh, mulai dari patina Minsk 1955 hingga roda jeruji kawat, beresonansi dengan nuansa era rock yang tak lekang oleh waktu.

Electric Ladyland tidak hanya mewakili sepeda motor kustom tetapi juga menunggangi jiwa musik rock, sebuah perjalanan yang merayakan sejarah, merangkul masa kini, dan menantikan masa depan yang lebih hijau.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X