METRO SULTENG-Ajax, juara KNVB Beker 20 kali, berupaya menghindari kekalahan mengejutkan di babak awal piala lagi pada hari Rabu ketika mereka bertandang ke Sportpark Dijkpolder untuk menghadapi Excelsior Maassluis di babak kedua kompetisi.
Klub raksasa Amsterdam ini telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, tetapi berharap untuk menghindari kekalahan di tahap ini lagi setelah kalah dari klub divisi keempat Hercules Utrecht di musim 2023-24.
Pratinjau pertandingan
Excelsior, tim yang berjuang di divisi ketiga, akan mencari sosok seperti Mats Grotenbreg pada hari Rabu ketika Ajax berkunjung di tengah pekan, dengan tujuan agar seseorang dapat mencapai status heroik yang sama seperti Grotenbreg dua tahun lalu.
Pada kesempatan itu, bek tengah tersebut mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-93 untuk Hercules dalam kemenangan 3-2 atas raksasa Amsterdam di babak kedua pada Desember 2023.
Tim asuhan Geert Arend Roorda bertujuan untuk meniru prestasi klub divisi keempat dengan mengejutkan tim-tim raksasa Eredivisie dan berupaya meraih kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Meskipun mengalahkan Ajax akan memberikan dorongan yang tak terbantahkan, De Tricolores memiliki masalah domestik yang lebih besar, mengingat situasi liga mereka yang genting di divisi ketiga piramida sepak bola Belanda.
Kemenangan kandang 2-0 atas Barendrecht pada akhir pekan lalu membawa mereka keluar dari zona degradasi dan naik ke peringkat 17 di Tweede Divisie, tetapi mereka masih jauh dari aman setelah hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan liga terakhir dan empat kemenangan dari 17 pertandingan.
Dengan demikian, mengalahkan Ajax merupakan tantangan yang sangat berat bagi klub Maassluis, yang sebelumnya dikalahkan 9-0 pada pertemuan terakhir kedua tim di Januari 2022.
Oleh karena itu, tim tamu memasuki hari Rabu sebagai favorit mutlak, status yang memang selalu mereka miliki, mengingat jurang kualitas antara kedua klub.
Fred Grim telah membalikkan keadaan bagi De Joden setelah awal yang sulit yang membuat timnya kalah dalam tiga pertandingan beruntun selama lima pertandingan tanpa kemenangan.
Sejak kekalahan mengecewakan melawan Utrecht (2-1), SBV Excelsior (2-1) dan Benfica (2-0), dua di antaranya di Amsterdam, tim Yahudi telah meraih empat kemenangan beruntun, meskipun performa yang beragam tidak mencerminkan hasil yang diharapkan.
Raksasa Belanda itu beruntung bisa mengalahkan Groningen 2-0 setelah tim FC menciptakan beberapa peluang mencetak gol berkualitas sebelum gol pertama Ajax.
Dalam pertandingan selanjutnya, tim asal Amsterdam itu mengalahkan Fortuna Sittard 3-1 meskipun tim yang kalah menciptakan peluang mencetak gol yang jauh lebih unggul. De Joden kemudian membutuhkan tiga gol di menit-menit akhir untuk membalikkan ketertinggalan 2-1 di Baku dan mengalahkan Qarabag 4-2. Pada hari Minggu, mereka juga meraih kemenangan dramatis atas Feyenoord, mengalahkan raksasa Rotterdam itu dengan skor 2-0.
Mengingat kerentanan yang masih ada di tengah rentetan kemenangan yang tidak sempurna, akan sangat menarik untuk melihat apakah tim Grim akan dikejutkan di Maassluis saat mereka berupaya meraih kemenangan kelima berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya musim ini dan kedua kalinya pada tahun 2025, setelah rentetan kemenangan serupa dari Januari hingga pertengahan Februari.
