METRO SULTENG- Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan pada hari bahwa sepak bola tidak dapat menyelesaikan konflik, tetapi harus membawa pesan perdamaian dan persatuan karena operasi militer Israel di Gaza dan ketegangan global lainnya memicu seruan bagi olahraga untuk mengambil sikap.
“Di FIFA, kami berkomitmen untuk menggunakan kekuatan sepak bola untuk menyatukan orang-orang di dunia yang terpecah belah,” ujar Infantino dalam rapat Dewan FIFA di Zurich, Kamis (2/10).
“Pikiran kami bersama mereka yang menderita akibat berbagai konflik yang terjadi di seluruh dunia saat ini, dan pesan terpenting yang dapat disampaikan sepak bola saat ini adalah perdamaian dan persatuan.”
Baca Juga: Amnesty International Desak FIFA dan UEFA untuk Menskors Israel dari Sepak Bola Internasional
Infantino mengatakan badan pengatur sepak bola dunia tidak dapat menyelesaikan krisis geopolitik, tetapi “badan ini dapat dan harus mempromosikan sepak bola di seluruh dunia dengan memanfaatkan nilai-nilai pemersatu, pendidikan, budaya, dan kemanusiaannya.”
FIFA telah menghadapi seruan berulang kali untuk bertindak atas perang di Gaza, dengan pejabat Palestina mendesak agar Israel diskors dari sepak bola internasional.
Masalah ini telah ditinjau oleh FIFA selama berbulan-bulan, tetapi belum ada keputusan yang diambil. Infantino secara konsisten mengatakan bahwa masalah seperti itu memerlukan konsensus dengan konfederasi dan harus ditangani dengan hati-hati.
Baca Juga: Fakta-fakta Korupsi Bansos Beras: Jejak Edi Suharto hingga Keterlibatan Korporasi
Komentar itu muncul sehari setelah Wakil Presiden FIFA Victor Montagliani menyatakan bahwa keputusan apa pun terkait keikutsertaan Israel dalam kompetisi Eropa, termasuk kualifikasi Piala Dunia, merupakan urusan UEFA yang harus diputuskan, sehingga secara efektif menempatkan beban tersebut pada badan Eropa tersebut.
"Pertama dan terutama, Israel adalah anggota UEFA, sama seperti saya harus berurusan dengan anggota wilayah saya, apa pun alasannya... Mereka harus berurusan dengan itu," ujar Montagliani kepada wartawan di konferensi bisnis olahraga Leaders pada hari Rabu.
Israel berada di peringkat ketiga Grup I Eropa pada babak kualifikasi Piala Dunia tahun depan di AS, Kanada, dan Meksiko. Amnesty International pada hari Rabu (1/10) mengirimkan surat kepada FIFA dan UEFA yang meminta mereka untuk menangguhkan Asosiasi Sepak Bola Israel.***