METRO SULTENG-Juara Ligue 1 Paris Saint-Germain melakukan perjalanan ke Toulouse pada pekan ketiga musim baru Sabtu ini.
Kedua klub akan memulai musim dengan 100% di akhir pekan, dengan Toulouse unggul tipis atas sang juara bertahan dalam selisih gol, menyusul dua kemenangan dari dua pertandingan.
Pratinjau pertandingan :
Meski kemenangan 1-0 atas Nantes dan Angers terlihat jauh dari meyakinkan, PSG belum banyak berkeringat sejauh musim ini, meraup maksimal enam poin tanpa kebobolan satu tembakan tepat sasaran.
Kemenangan dengan skor rendah itu juga sedikit menipu, karena PSG masih mencatatkan 39 tembakan dalam dua pertandingan pertama mereka, dan xG atas tiga.
Menjaga pertahanan ketat di kompetisi domestik jarang dilakukan PSG, sebab mereka kini bisa memulai musim Ligue 1 dengan tiga clean sheet berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2015-16, dan mereka mungkin perlu melakukan itu karena beberapa pertandingan sulit yang akan datang setelah jeda internasional.
Lens, Marseille, Lille dan Strasbourg semuanya menanti sang juara dalam lima pertandingan mereka setelah pertandingan internasional bulan September, dan jika PSG berhasil melewati laju itu tanpa terkalahkan, perburuan gelar mungkin memudar bahkan lebih awal dari tahun lalu.
Dominasi PSG atas tim lain di divisi teratas Prancis terlihat lagi saat melawan Angers, karena mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 83,3%, jumlah tertinggi kedua, setelah 84,1% yang mereka catat saat melawan Nantes musim lalu.
Toulouse menjadi lawan berikutnya bagi pasukan Luis Enrique , dan PSG adalah satu-satunya tim yang mampu menghentikan mereka mencetak gol di Stadion Kota dalam 17 pertandingan kandang terakhir mereka.
TFC gagal memenangkan satu pun dari lima pertandingan kandang sebelumnya melawan PSG, dan ketika menghadapi juara bertahan musim sebelumnya di kandang di Ligue 1, mereka hanya menang dua kali dalam 14 tahun terakhir.
Namun, tuan rumah mengawali musim dengan baik, mengalahkan Nice dan Brest tanpa kebobolan, meski penguasaan bola dan tembakannya lebih sedikit di kedua pertandingan.
Dua gol Frank Magri memastikan kemenangan 2-0 atas Brest di akhir pekan lalu, dan itu membuat mereka berada di posisi kedua di Ligue 1, melanjutkan performa kuat dari akhir musim lalu, karena mereka sekarang tidak terkalahkan dalam enam pertandingan.
Ini adalah kesempatan bagi Toulouse untuk memenangkan empat pertandingan Ligue 1 berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2011, dan empat kemenangan beruntun mereka dalam lima pertandingan terakhir sama banyaknya dengan yang mereka raih dalam 18 pertandingan sebelumnya, jadi ini bukan waktu yang ideal untuk menghadapi mereka.
Tetap mempertahankan manajer Carles Martinez merupakan langkah yang bijak, karena ia kini telah mengukuhkan mereka sebagai klub papan atas lagi dengan tiga kali finis di papan tengah berturut-turut dan satu kemenangan piala, tetapi ini bisa menjadi tahun di mana mereka lebih mengincar posisi Eropa.
Berita Tim
