METRO SULTENG-Ajax kembali ke Johan Cruyff Arena pada pekan ketiga musim Eredivisie pada hari Minggu, dengan tujuan menimbulkan lebih banyak penderitaan bagi Heracles yang belum pernah menang .
Setelah kebobolan dua kali dalam hasil imbang akhir pekan sebelumnya di Go Ahead Eagles, tim Johnny Heitinga kembali ke Amsterdam, di mana mereka berusaha mengalahkan klub tamu yang telah kebobolan delapan gol dalam dua pertandingan sejauh ini.
Pratinjau pertandingan :
Ajax jauh dari meyakinkan dalam kemenangan mereka atas Telstar yang baru promosi di pekan pertama, tetapi mereka kurang beruntung di putaran kedua, karena mereka ditahan imbang 2-2 oleh Go Ahead Eagles.
Namun, hasil itu mungkin tidak mengejutkan, mengingat klub yang bermarkas di Amsterdam itu hanya memenangkan satu dari empat kunjungan mereka sebelumnya ke De Adelaarshorst, statistik yang sekarang direvisi menjadi satu kemenangan dalam lima perjalanan.
Meskipun musim masih dalam tahap awal bagi Heitinga yang kembali, penampilan dan hasil De Godenzonen perlu ditingkatkan untuk mencegah ketertinggalan terlalu jauh dalam perburuan gelar, terutama mengingat awal yang sempurna yang dibuat oleh juara bertahan yang mencetak banyak gol, PSV Eindhoven.
Meskipun demikian, para pengamat yang jeli mungkin akan menunjuk pada hasil yang kontras dalam pekan pertandingan pertama dan kedua, di mana Ajax berhasil menjaga clean sheet saat melawan tim promosi Telstar meskipun melakukan 18 tembakan dan kebobolan dua gol setelah hanya sembilan pertandingan, sebagai bukti lebih lanjut untuk tidak mengambil kesimpulan terburu-buru terlalu dini.
Sebagian besar penggemar di Johan Cruyff Arena akan menuntut poin maksimal, mengingat tim mereka sedang dalam lima kemenangan beruntun dalam pertandingan ini dan belum terkalahkan dalam lima tahun terakhir sejak kalah 1-0 di Almelo pada Maret 2020.
Bos baru Heracles Bas Sibum mengawali musim dengan buruk bagi klub yang bermarkas di Almelo itu, dengan kebobolan empat gol dalam pertandingan pembukaan musim di Utrecht dalam kekalahan 4-0 dan kebobolan jumlah yang sama dalam kekalahan kandang 4-1 melawan NEC.
Kedua kemunduran itu membuat Heraclieden kebobolan tiga gol dalam 30 menit terakhir, dengan kekalahan 4-1 dari NEC di Almelo terjadi setelah tim Sibum unggul setelah tiga menit melalui Jizz Hornkamp , hanya untuk kemudian penyerang tengah itu diusir keluar lapangan 10 menit kemudian.
Meninggalkan rekan-rekan setimnya dalam kesulitan adalah hasil terburuk bagi Heracles dan Sibum, yang timnya berjuang selama sisa pertandingan dan memberikan beberapa peluang besar saat tim tamu mereka yang bermarkas di Nijmegen terus menekan.
Setelah kekalahan kedua mereka, Heracles menjadi salah satu dari empat klub di Eredivisie yang menderita kekalahan beruntun di awal musim 2025-26, dan selisih gol mereka yang buruk (-7) membuat HAFC berada di dasar klasemen.
Keadaan tampak lebih suram bagi Heracles dan pendukungnya, saat mereka bertandang ke Amsterdam pada hari Minggu, dengan target meraih hasil positif di tempat yang sudah mereka taklukkan dengan skor 4-0, 4-1, 3-0, 5-0, dan 4-1 dalam lima kunjungan terakhir.
Statistik itu menyoroti perjuangan Heraclieden dalam pertandingan ini, dan mereka menghadapi perjuangan berat meskipun pertahanan Ajax tidak dapat dipercaya.
Berita Tim
