METRO SULTENG-Jeju FC dan Anyang akan saling berhadapan dalam laga pekan ke-22 Liga K1 pada hari Sabtu (19 Juli). Pertandingan akan digelar di Stadion Piala Dunia Jeju.
Tuan rumah belum beraksi sejak berbagi poin dalam hasil imbang 1-1 melawan Daejeon tiga minggu lalu. Tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain setelah Vlaislavs Gutkovskis diusir keluar lapangan pada menit ke-30.
Daejeon unggul terlebih dahulu pada menit ke-79 meskipun jumlah pemain mereka kurang banyak ketika Jeong Jae-Hee memecah kebuntuan. Na Tae-Hee mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir menjelang injury time.
Sementara itu, Anyang kalah 2-1 di kandang sendiri dari Gwangu. Mereka tertinggal dua gol pada menit ke-38 melalui gol Shin Chang-Moo dan Jasir Asani.
Gol Chae Hyun-Woo pada menit ke-42 memperkecil ketertinggalan, tetapi Matheus Oliveira diusir keluar lapangan untuk tuan rumah di masa injury time babak pertama.
Kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi kesembilan klasemen dengan 24 poin dari 21 pertandingan. Jeju SK berada di posisi ke-10 dengan 23 poin.
Head-to-Head Jeju FC vs Anyang dan Angka-angka Penting
Jeju SK meraih empat kemenangan dari enam pertandingan head-to-head. Satu pertandingan berakhir imbang, sementara Anyang menang sekali.
Pertemuan terakhir mereka terjadi pada bulan April 2025 ketika Anyang mengklaim kemenangan kandang 2-1 pada pertandingan sebelumnya.
Lima dari enam pertandingan tatap muka telah menyaksikan gol di kedua ujung dan juga menghasilkan tiga gol atau lebih.
Empat dari lima pertandingan liga terakhir Anyang memperlihatkan kedua tim berhasil mencetak gol.
Empat dari lima pertandingan terakhir Jeju memperlihatkan kedua tim berhasil mencetak gol.
Prediksi Jeju FC vs Anyang
Jeju FC belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir mereka, setelah memenangkan tiga pertandingan sebelumnya.
Pertandingan mereka cenderung berlangsung sengit, dengan lima dari enam pertandingan terakhir mereka yang menghasilkan pemenang ditentukan dengan selisih satu gol.
Anyang, di sisi lain, datang ke pertandingan ini setelah dua kekalahan beruntun. Mereka biasanya kesulitan di pertandingan ini, tetapi akan termotivasi oleh kemenangan mereka di pertandingan sebelumnya.
