METRO SULTENG-IFK Goteborg bermaksud untuk bangkit kembali ke jalur kemenangan dan memicu laju solid lainnya saat mereka menyambut Sirius di Gamla Ullevi pada hari Minggu untuk pertandingan ke-14 Allsvenskan Swedia.
Tim c berusaha menebus kekalahan memalukan 3-0 di AIK, sementara tim tamu dibuat frustrasi oleh gol penyeimbang di menit-menit akhir dalam hasil imbang 2-2 di Osters.
Pratinjau pertandingan :
Untuk tim yang telah meraih tiga kemenangan liga berturut-turut sebelum jeda internasional, Goteborg akan mendekati pertandingan terakhir mereka dengan penuh percaya diri dan bersemangat untuk memperpanjang momentum itu.
Sebaliknya, pasukan Stefan Billborn dibuat terkejut oleh penampilan buruk di babak pertama, di mana mereka kebobolan dua kali, sebelum gol Johan Hove tepat setelah satu jam pertandingan memperparah penderitaan mereka dan membuat IFK mengalami kekalahan liga keenam musim ini.
Dengan enam kemenangan dan satu hasil imbang dari 13 pertandingan, tim Biru-Putih saat ini berada di posisi ketujuh klasemen dengan 19 poin — terpaut 10 poin dari posisi terakhir di Eropa, meskipun mereka masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan dibanding tim yang menempati posisi tersebut. Stefan Billborn
Mengingat mereka finis di posisi ke-13 pada musim lalu, cukup adil untuk mengatakan bahwa Gothenburg bernasib jauh lebih baik kali ini, tetapi mengamankan tempat di benua itu akan menjadi langkah maju yang signifikan, dan Billborn akan bersemangat untuk memperkecil ketertinggalan saat kita mendekati titik tengah musim.
Namun, rintangan IFK berikutnya adalah tim Sirius yang gagal mereka kalahkan dalam empat pertemuan terakhir mereka (S2, K2), dengan bentrokan terakhir berakhir dengan hasil imbang 1-1 pada pertandingan terkait musim lalu.
Kenyamanan kandang belum sepenuhnya terjamin untuk Goteborg musim ini, dengan hanya dua kemenangan dari enam pertandingan liga pada tahun 2025 — yang keduanya terjadi dalam pertandingan di mana Biru-Putih menjaga clean sheet — jadi sekali lagi, kekokohan pertahanan mereka akan sangat bergantung pada hal itu.
Seperti tuan rumah, Sirius juga tidak mampu membangun penampilan terakhir mereka sebelum jeda — kemenangan atas AIK yang mengakhiri tiga kekalahan beruntun — karena mereka dua kali membuang keunggulan di Osters, kebobolan gol penyeimbang yang menghancurkan pada menit kelima waktu tambahan.
Keruntuhan itu menyingkapkan ketidakkonsistenan yang telah menjangkiti tim asuhan Andreas Engelmark sepanjang kompetisi, dengan tiga kemenangan liga mereka diraih dalam rentang waktu yang sangat jauh — sebuah situasi yang ingin mereka hindari agar tidak terulang lagi.
Urgensi tersebut tidak luput dari perhatian Sirius, yang mendapati diri mereka hanya sedikit di atas zona degradasi, duduk di posisi ke-11 dengan 13 poin dari 13 pertandingan dan hanya di atas Halmstads BK — yang menempati posisi playoff degradasi — berdasarkan selisih gol.
Akan tetapi, rekor tandang mereka hampir tidak menginspirasi kepercayaan diri, dengan pasukan Engelmark tidak pernah menang dalam enam pertandingan liga terakhir mereka di kandang lawan — satu-satunya kemenangan mereka terjadi pada perjalanan pertama mereka musim ini.
Berita Tim
Goteborg melewati pertandingan terakhir mereka tanpa mengalami cedera baru, tetapi mereka tetap tanpa lima pemain menjelang pertandingan hari Minggu.
