METRO SULTENG-Keduanya tak terkalahkan di Piala Dunia Antarklub 2025 sejauh ini, sesuatu harus terjadi saat Manchester City dan Al-Hilal berhadapan dalam pertarungan babak 16 besar pada hari Senin di Stadion Camping World di Orlando.
Pasukan Pep Guardiola melaju ke babak sistem gugur dengan poin maksimal, sementara rekan-rekan mereka yang bertabur bintang dari Arab Saudi menerima posisi kedua di belakang Real Madrid di grup mereka.
Pratinjau pertandingan :
Karena terlalu lama kekurangan trofi, Manchester City mencatatkan banyak prestasi di babak penyisihan grup yang nyaris tanpa cela, di mana mereka menjadi satu-satunya tim yang mengklaim sembilan poin dari kemungkinan sembilan dalam perjalanan menuju tempat sistem gugur seperti biasanya.
Setelah membobol total delapan gol Al-Ain dan Wydad AC, Citizens melanjutkan perjalanan tanpa ampun mereka saat menghadapi ujian yang tampaknya lebih berat, yakni Juventus, yang menjadi pesaing mereka dalam adu penalti langsung dari posisi pertama.
Akan tetapi, meski Ederson mengalami satu musibah - yang malunya terhindar dari kesalahan yang lebih parah dari Pierre Kalulu - pasukan Guardiola bangkit untuk meraih kemenangan meyakinkan 5-2 atas Nyonya Tua untuk memastikan diri mereka meraih medali emas Grup G.
Selain menyelesaikan babak pertama dengan total poin dan gol terbaik, selisih gol Man City sebesar +11 merupakan yang terbaik di kelasnya, dan mereka unggul secara mengagumkan sebesar 89% di lapangan, sebuah rekor tak tertandingi lainnya.
Termasuk tahap penutupan kampanye Liga Primer 2024-25, Sky Blues kini telah merangkai lima kemenangan beruntun yang menyenangkan di semua kompetisi, meskipun lawan mereka yang akan datang belum merasakan kekalahan pahit di Amerika Serikat juga.
Sementara City membiarkan para penyerangnya berbicara di Grup G, Al-Hilal hanya mengumpulkan tiga gol di Grup H, tetapi tiga gol itu sudah cukup untuk meraih medali perak berkat rekor pertahanan yang luar biasa.
Hanya Real Madrid yang berhasil menemukan cara melewati pasukan Simone Inzaghi pada tahap paling awal; setelah hasil imbang 1-1 itu, Al-Hilal berbagi hasil tanpa gol dengan Red Bull Salzburg sebelum kemenangan krusial melawan Pachuca pada pertandingan ketiga.
Tendangan lob indah Salem Al-Dawsari dan gol penyama kedudukan Marcos Leonardo di masa tambahan waktu mengamankan tempat bagi Arab Saudi di babak sistem gugur. Selain itu, dengan hanya satu gol yang kebobolan dari tiga pertandingan, Al-Hilal berbagi rekor pertahanan terbaik di babak penyisihan grup dengan Paris Saint-Germain.
Sejak kekalahan 3-1 dari Al-Ahli di semifinal Liga Champions AFC, Al-Hilal belum pernah kalah telak, terhindar dari kekalahan dalam delapan pertandingan berturut-turut sejak mereka bersiap untuk pertemuan kompetitif kedua dengan klub Liga Premier.
Pertemuan perdana The Blue Waves dengan tim Inggris membuat Chelsea menang 1-0 di semifinal Piala Dunia Antarklub 2021-22, tetapi memperbaiki kesalahan tersebut melawan tim dengan warna biru yang berbeda akan membuat Al-Hilal harus berhadapan di perempat final dengan Fluminense atau mantan majikan Inzaghi, Inter Milan.
Berita Tim :
Saat City mengejar kejayaan global, perhatian akan tertuju pada Claudio Echeverri yang malang , yang mengalami cedera pergelangan kaki saat latihan sebelum kekalahan telak atas Juventus dan bisa saja absen pada sisa turnamen.
