METRO SULTENG-Dengan posisi teratas di Grup J kualifikasi Piala Afrika 2025 masih diperebutkan, Kamerun dan Zimbabwe akan bertarung di Stade Ahmadou Ahidjo pada hari Selasa.
Tuan rumah tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir mereka melawan tim tamu, yang kemenangan terakhirnya dalam pertandingan ini terjadi pada babak kualifikasi Piala Dunia 1994.
Pratinjau pertandingan :
Kamerun harus puas dengan hasil imbang dari pertandingan terakhir mereka melawan Warriors of Namibia yang berakhir tanpa gol di Stadion Orlando pada Rabu malam.
Meskipun berada di posisi dominan selama sebagian besar pertandingan di Afrika Selatan, Marc Brys melihat timnya gagal mencetak gol untuk kedua kalinya sejak ia mengambil alih kendali dari Rigobert Song pada bulan April.
Meskipun demikian, ini tetap menjadi awal yang lebih dari positif untuk kehidupan yang bertanggung jawab atas Indomitable Lions bagi Brys yang berusia 62 tahun, yang masih belum merasakan kekalahan setelah meraih empat kemenangan dan tiga kali seri dari tujuh pertandingannya sejauh ini.
Dengan 11 poin di papan dari kemungkinan 15, Kamerun saat ini memimpin Grup J kualifikasi, unggul dua poin dari Zimbabwe menjelang pertemuan hari Selasa di Yaounde dan unggul empat poin dari Kenya di posisi ketiga.
Tuan rumah hari Selasa sekarang akan berusaha mempertahankan rekor tujuh pertandingan tak terkalahkan mereka saat ini dan menghindari kekalahan sepanjang kualifikasi AFCON untuk pertama kalinya sejak 2017, di mana mereka mencatat empat kemenangan dan dua kali seri dari enam pertandingan.
Berita tim :
Zimbabwe mengawali perjalanan kualifikasi mereka dengan lambat dengan hasil imbang beruntun melawan Kenya dan Kamerun sebelum kembali ke jalur kemenangan dengan enam poin dari kemungkinan enam poin di kedua pertemuan bulan Oktober melawan Namibia. Pasukan
Michael Nees menghadapi rival lokal Kenya dalam pertandingan kedua terakhir mereka pada Jumat sore, dengan mengetahui bahwa mereka hanya perlu menghindari kekalahan untuk mengamankan tempat di final kontinental tahun depan di Maroko.
The Warriors memasuki ruang ganti dengan keunggulan tipis yang diberikan oleh gol pembuka Tawanda Maswanhise tepat setelah setengah jam sebelum Jonah Ayunga menyamakan kedudukan di awal babak kedua.
Zimbabwe adalah salah satu dari 11 tim tanpa kekalahan di kualifikasi AFCON setelah lima putaran pertama pertandingan dan bisa menjadi salah satu dari hanya dua runner-up grup saat ini yang mencapai prestasi ini bersama Komoro.
Namun, tim tamu pada hari Selasa akan memiliki semua yang harus dilakukan dalam pertandingan terakhir mereka mengingat rekor buruk mereka di kandang lawan dalam pertandingan kompetitif kecuali turnamen besar, yang hanya menghasilkan satu kemenangan sejak Maret 2021.
Susunan pemain :
Nicolas Ngamaleu dan Yvan Neyou sama-sama ditarik keluar lapangan karena cedera saat melawan Namibia terakhir kali, sehingga keterlibatan mereka untuk Kamerun di sini saat ini belum pasti.
Jika salah satu pemain yang disebutkan di atas dianggap tidak layak untuk berpartisipasi, Georges-Kevin N'Koudou dan Jean-Charles Castelletto akan menjadi favorit untuk masuk ke dalam susunan pemain tuan rumah.
Kapten Vincent Aboubakar gagal mendekati Roger Milla di posisi kedua dalam tabel pencetak gol sepanjang masa negaranya tetapi sekarang telah mencapai 107 caps internasional.
Setelah golnya melawan Kenya, Tawanda Maswanhise kini telah membuka rekeningnya untuk Zimbabwe dengan mencetak empat gol dalam empat pertandingan terakhirnya untuk klub dan negaranya.
Gerald Takwara bisa melihat rekornya sebagai starter di semua lima kualifikasi AFCON berakhir di sini setelah pemain berusia 30 tahun itu terpaksa keluar lapangan karena cedera terakhir kali.
Kemungkinan lineup awal Kamerun:
Onana; Tolo, Wooh, Ngadeu, Tchatchoua; Hongla; Bassogog, Magri, Neyou, N'Koudou; Aboubakar
Kemungkinan lineup awal Zimbabwe:
Arubi; Zemura, Hadebe, Entahlah, Garananga; Rinomhota, Nakamba; Maswanhise, Munetsi, Musona; Billiat
Prediksi skor : Kamerun 2-1 Zimbabwe
Kedua tim telah menunjukkan penampilan yang baik selama beberapa pertandingan terakhir, dan pertandingan hari Selasa dapat benar-benar menguntungkan kedua belah pihak.
Meski demikian, kami mendukung tim tuan rumah untuk menang saat peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.***
