METRO SULTENG - Puncak dies natalis Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso ke-38 berlangsung meriah. Pada Sabtu sore (26/10/2024) sebanyak 1.500 peserta mengikuti fun run 7K (kilometer) dalam rangkaian dies natalis.
Peserta fun run sore itu terdiri dari berbagai kalangan dan usia. Mereka dilepas Rektor Unsimar tepat di depan kampus Unisimar di Jalan Pulau Timor, Poso Kota, pada pukul 16.15 Wita. Sedangkan titik finishnya berada di lapangan Desa Tagolu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso.
Bukan hanya dikuti warga Poso, fun run 7K juga diikuti pelari asal Ampana, Parigi Moutong dan Kota Palu. Bahkan ada yang berasal dari luar Sulawesi Tengah, seperti Jawa Barat dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
Baca Juga: Puncak Dies Natalis Unsimar Poso ke-38: Ada Hadiah Uang Puluhan Juta dan Door Prize 1 Unit Motor
Sementara untuk hadiah utama, yaitu uang tunai Rp25 juta dan door prize satu unit motor, panitia akan mengundi nomor peserta fun run.
Setibanya di garis finish di lapangan Tagolu, peserta Fun Run 7K langsung disuguhkan 1.000 porsi bakso gratis dan 1.000 nasi jaha (nasi bambu) dan berbagai buah-buahan. Peserta pun asyik makan dan minum setelah ikut fun run.
Ketua Panitia Dies Natalis Unsimar Poso ke-38, Imanuel N. Tadanugi, mengatakan, puncak acara Dies Natalis ke-38 Unsimar ini diikuti ribuan alumni dan masyarakat umum.
Baca Juga: 8.000 Alumni akan Hadir di Puncak Dies Natalis Unsimar Poso
"Puncaknya hari ini (Sabtu) yang akan berlangsung hingga malam nanti," kata Imanuel
Sesuai rundown acara panitia, beberapa kegiatan dalam rangkaian dies natalis seperti lomba dero kreasi sudah berlangsung Sabtu pagi. Sedangkan fun run 7K berlangsung Sabtu sore.
Kegiatan dies natalis kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba dan ditutup dengan konser Ghea Youbi sebagai guest starnya pada malamnya.
"Kegiatan malam ini ada penampilan artis Jakarta Ghea Youbi pada malam hari yang akan menghibur alumni dan masyarakat Poso," kata Imanuel.
Imanuel menegaskan, dies natalis tahun ini sengaja dibuat meriah. Dan pelaksanaannya dilakukan di tengah masyarakat, dengan tujuan supaya Unsimar Poso benar-benar menjadi kampus kebanggaan masyarakat Poso khususnya, dan masyarakat Sulteng umumnya.
