METRO SULTENG-Putaran kedelapan Liga Pro Saudi 2024-25 akan mempertemukan Al Riyadh dengan Al Ittihad di Stadion Pangeran Faisal bin Fahd pada Kamis malam.
Kedua tim dalam performa bagus menjelang pertandingan ini, dengan tuan rumah memenangkan dua pertandingan terakhirnya, sementara tim tamu memenangkan tiga pertandingan terakhirnya.
Pratinjau pertandingan :
Al Riyadh memperoleh promosi ke Liga Pro Saudi musim lalu dan nyaris lolos dari degradasi, finis di posisi ke-14, hanya dua peringkat dan tiga poin di atas zona degradasi.
Namun, ini tampak seperti musim yang sama sekali berbeda bagi klub yang bermarkas di Riyadh barat, yang saat ini duduk di posisi keempat dengan 13 poin setelah tujuh pertandingan.
Katalis utama perubahan haluan adalah perubahan pucuk pimpinan, dengan Sabri Lamouchi menggantikan mantan manajer Odair Hellmann sebelum musim baru dimulai.
Al Riyadh telah memenangkan empat dari tujuh pertandingan, termasuk kemenangan 2-1 atas Al-Qadisiyah dan kemenangan 1-0 atas Al Okhdood dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Pasukan Lamouchi akan menghadapi Al Ittihad pada hari Kamis, dengan harapan dapat memperpanjang rekor mereka, tetapi ini merupakan ujian terbesar mereka dalam rekor ini, karena mereka menghadapi tim yang selalu membuat mereka kalah.
Tuan rumah telah kalah dalam ketujuh pertandingan melawan tim tamu, gagal mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir dan kebobolan 18 gol dalam periode tersebut, meskipun hanya satu pertandingan dalam periode ini yang dimainkan dengan Al Riyadh sebagai tuan rumah.
Berita tim :
Al Ittihad berharap untuk merebut kembali gelar liga yang mereka menangkan pada tahun 2022-23 dan hilang pada musim lalu, dan awal mereka di liga menunjukkan bahwa mereka siap untuk tugas itu.
People's Club telah mencatat enam kemenangan dalam enam pertandingan pembukaan, dengan satu-satunya kekalahan diraih melawan juara bertahan dan pemuncak klasemen Al Hilal.
Kemenangan terkini mereka terjadi Sabtu lalu, saat mereka menang 3-1 atas Al Quadisiya di kandang sendiri, yang membuat tim Laurent Blanc berada di posisi kedua dengan 18 poin, hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen.
Salah satu peningkatan paling menonjol yang dicapai tim di bawah asuhan Blanc adalah hasil serangan mereka, karena mereka telah mencetak 20 gol dalam tujuh pertandingan liga, hanya satu gol lebih sedikit dari Al Hilal.
Karim Benzema , yang mencetak gol pembuka melawan Al Quadisiya terakhir kali, sehingga jumlah golnya musim ini menjadi delapan - satu gol di belakang Aleksandar Mitrovic dan dua gol di depan Cristiano Ronaldo - telah menjadi alasan utama untuk peningkatan rasio gol.
