METRO SULTENG - Dari pelosok Desa Sopu di kaki Gunung Nokilalaki Kabupaten Sigi, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, menerima permintaan warga untuk mengadakan turnamen sepak bola yang dinamakan "BERANI Cup" atau Anwar Hafid (AH) Cup.
"Kami para pencinta sepak bola ingin sekali ada turnamen BERANI Cup di sini (Desa Sopu)," ujar Nico Tobing, tokoh masyarakat Nokilalaki yang juga menjadi fasilitator pertemuan kampanye pasangan yang bertagline Bersama Anwar-Reny (BERANI).
Mereka menyampaikan keinginan itu melalui Ikra Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Sigi dari Partai Demokrat, pada Jumat (27/9/2024) di hadapan sekitar 200 warga Desa Sopu.
Baca Juga: Google Saat Ini Bisa Mengotomatiskan Pemeriksaan Suhu Untuk Pengguna Pixel Pro
Ikra Ibrahim mengakui, lapangan sepak bola Sopu merupakan lapangan terbaik di wilayah Nokilalaki. Makanya tepat sekali jika AH atau BERANI CUP diselenggarakan di desa itu.
Menanggapi permintaan tersebut, Anwar Hafid langsung menyetujuinya dan berjanji segera menggelar AH Cup di Kecamatan Nokilalaki.
"Turnamennya segera dilaksanakan. Untuk penutupan AH Cup akan kita adakan setelah Pilkada dengan menghadirkan artis agar lebih meriah," janji Anwar.
Ia juga mengingatkan warga agar pada 27 November 2024 nanti saat membuka kertas suara pada nomor 1, mencoblos nomor 2, dan menutup nomor 3. Setelah itu segera pulang.
Dalam orasi kampanyenya, Anwar Hafid juga mengajak masyarakat untuk tidak fanatik terhadap satu pasangan calon dan tetap menjaga persaudaraan meski berbeda pilihan politik.
Baca Juga: Pentingnya Penataan Kawasan Hutan untuk Percepatan Reforma Agraria di Sulteng
"Silakan berbeda pilihan, tetapi jangan sampai bermusuhan hanya karena beda pilihan politik. Ingat, Pilgub hanya lima tahun sekali, namun persaudaraan selamanya," pesan mantan Bupati Morowali dua periode itu.
Sementara itu, mantan Ketua DPC Partai Gerindra Sigi, Jamaludin L. Nusu, menyatakan dukungannya ke pasangan Anwar-Reny. Pasangan ini adalah pilihan paling tepat dan ideal untuk kemajuan Sulawesi Tengah saat ini dan di masa depan.
"Alasannya sederhana, mereka berdua memiliki pengalaman, cerdas, rendah hati atau tidak sombong, dan mudah ditemui. Selain itu, Ibu Reny merupakan putri dari mendiang Gubernur Abdul Azis Lamadjido," ujar Jamaludin, mantan anggota DPRD (Donggala dan Sigi) empat periode. (*)
