METRO SULTENG-Ingin segera kembali ke jalur kemenangan, Cruzeiro menjamu Cuiaba di markas Estadio Governador Magalhaes Pinto dalam pertarungan Brasileiro hari Kamis.
Kemenangan tuan rumah berakhir pahit dengan kekalahan 2-0 dari Sao Paulo terakhir kali, sementara musuh mereka berikutnya menang dalam tujuh gol spektakuler dengan Criciuma selama akhir pekan.
Pratinjau pertandingan:
Bulan Mei memang sangat meriah bagi para pendukung Cruzeiro, karena pasukan Fernando Seabra unggul di benua itu di Copa Sudamericana, memuncaki grup mereka tanpa kekalahan dari enam pertandingan mereka untuk mendapatkan tiket langsung ke babak 16 besar.
Dua pertandingan Brasileiro melawan Vitoria (3-1) dan Atletico Goianiense (1-0) juga menguntungkan Cruzeiro antara bulan April dan Mei, dan pasukan Seabra juga mencatatkan rekor clean sheet dalam empat pertandingan berturut-turut sebelum bertanding melawan Sao Paulo.
Namun, The Foxes mengalami kebangkitan yang kasar melawan salah satu tim paling terkenal di Brasil, karena kartu merah di babak pertama diberikan kepada bek kiri Marlon, mantan penyerang Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain Lucas Moura dan Jonathan Calleri.
Karena kekalahan pertama mereka di divisi teratas sejak 21 April, Cruzeiro bercokol di papan tengah klasemen di posisi kesembilan pada tahap awal ini – cukup baik untuk mendapatkan tempat di Sudamericana – dan tim Seabra akan menikmati istirahat 11 hari yang diperpanjang pada saat itu. Pertandingan hari Kamis dimulai.
Terlepas dari kekecewaan mereka pada tanggal 2 Juni, The Foxes memiliki rekor kandang yang luar biasa pada akhir pekan ini, setelah mencetak skor yang tepat dalam empat pertandingan terakhir mereka di depan pendukung mereka sendiri, sementara hanya gagal mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
Berita tim:
Demikian pula, Cuiaba juga berhasil melewati fase grup Copa Sudamericana tanpa menderita satu kekalahan pun, namun perolehan 12 poin tidak cukup untuk membawa tim Argentina Lanus ke posisi teratas, memaksa mereka untuk menghadapi tim terdegradasi dari Copa Libertadores di sistem gugur. babak playoff.
Tim asal Chili, Palestino, sedang menunggu pertandingan dua leg pada bulan Juli, yang sebelumnya pasukan Petit memiliki beberapa kesalahan yang harus diperbaiki dalam aksi Brasileiro, setelah hanya berhasil memperoleh empat poin dari tujuh pertandingan pertama mereka di tahun 2024. kampanye.
Namun, tiga dari poin tersebut - dan karenanya merupakan kemenangan pertama mereka musim ini - terjadi di kandang Criciuma pada tanggal 9 Juni, di mana tim Emas-Hijau dari Dataran Rendah, yang gagal mencetak gol di masing-masing dari enam pertandingan pertama mereka musim ini , tiba-tiba menemukan pukulan produktif dalam skor 5-2.
Pasukan Petit mencetak lima gol dalam satu pertandingan setelah tidak mencetak satu gol pun dalam enam pertandingan pertama mereka adalah sebuah pencapaian yang nyata, namun mereka tetap berada di urutan kedua dari bawah di posisi ke-19 - hanya dua poin di atas tim bawah tanah Vitoria - meskipun akhir pekan mereka berakhir buruk. kebangkitan.
Fakta bahwa serangan lima gol Cuiaba terhadap Criciuma terjadi di laga tandang bahkan menjadi lebih banyak alasan bagi pasukan Petit untuk bertandang ke Cruzeiro dengan semangat, namun empat pertandingan tanpa kemenangan mereka melawan The Foxes tidak, dan tim tamu juga demikian. masih menunggu gol pertama mereka melawan tuan rumah hari Kamis.
Bentuk Cruzeiro Brasileiro:
WDLWWL
