METRO SULTENG-Mengakhiri perebutan tempat di papan atas Italia, Venezia dan Cremonese bertemu di Stadio Pier Luigi Penzo pada hari Minggu, untuk leg kedua final playoff Serie B.
Setelah finis lebih tinggi di klasemen akhir liga , bahkan hasil imbang akan mengirim tuan rumah kembali ke Serie A, menyusul hasil imbang 0-0 yang menegangkan di leg pertama hari Kamis.
Pratinjau pertandingan
Setelah masing-masing finis ketiga dan keempat di Serie B, Venezia dan Cremonese akhirnya lolos ke babak playoff untuk memperebutkan satu tempat bersama pasangan yang otomatis dipromosikan Parma dan Como di Serie A musim depan.
Karena Cremonese berada tepat di belakang Venezia, jika dua leg final kedua klub berakhir imbang, Venezia akan mengklaim promosi daripada melanjutkan ke perpanjangan waktu atau adu penalti.
Oleh karena itu, Cremo berada di bawah tekanan untuk memanfaatkan keunggulan tuan rumah di Stadio Zini pada Kamis malam, tetapi meskipun menguasai bola dan beberapa tembakan tepat sasaran lebih banyak daripada tim tamu asal Venesia, mereka tidak dapat melewati kiper Finlandia Jesse Joronen dan berhasil mengalahkannya. untuk puas dengan hasil imbang tanpa gol.
Venezia menang 2-1 dalam pertemuan liga bulan April di Penzo, bangkit dari ketertinggalan untuk meraih poin maksimal, namun di leg kedua hari Minggu mereka kini hanya perlu menghindari kekalahan - yang akan membuat mereka kembali ke Serie A untuk kedua kalinya. .
Terdegradasi setelah satu musim di divisi teratas pada tahun 2022, Arancioneroverdi mengalahkan Palermo di semifinal playoff dengan memenangkan kedua leg, dan mereka tidak diragukan lagi dalam performa yang baik menjelang babak penentuan: pasukan Paolo Vanoli telah memenangkan enam dari sembilan pertandingan terakhir mereka .
Vanoli pernah menjadi asisten Antonio Conte di Italia, Chelsea, dan Inter Milan, namun kini ia berada di ambang memimpin Venezia kembali ke tanah perjanjian sebagai pelatih kepala berperingkat tinggi; lawannya, Giovanni Stroppa , sementara itu, memiliki lebih banyak pengalaman di level ini.
Pelatih asal Cremonese ini sebelumnya membawa Crotone dan Monza promosi dari Serie B, dan timnya saat ini berhasil melewati Catanzaro di semifinal, dengan kemenangan kandang 4-1 di leg kedua menyusul hasil imbang tandang 2-2 empat hari sebelumnya.
Meskipun mereka tidak bisa lolos pada hari Kamis, Grigiorossi masih belum terkalahkan dalam enam pertandingan – tiga kali menang dan tiga kali seri – dan satu tahun setelah terdegradasi dari kasta tertinggi Italia, mereka tetap bersaing untuk segera kembali.
Klub Lombardy ini memenangkan setengah dari 20 pertandingan tandang mereka di liga musim ini - cukup untuk mencatatkan rekor tandang terbaik kedua di Serie B - jadi Stroppa akan tetap percaya diri untuk menambah promosi lagi ke CV-nya.
Perjalanan ke stadion unik di tepi laguna di Venezia telah terbukti menjadi ujian bagi sebagian besar pengunjung musim ini, namun mengingat hasil perjalanan mereka yang mengesankan, hal ini seharusnya tidak menimbulkan kekhawatiran bagi klub Lombardy tersebut.
Bentuk Venezia Serie B:
LWLWWD
Bentuk Cremonese Serie B:
WDWDWD
Berita Tim:
