METRO SULTENG-Bersaing untuk mendapatkan tempat di papan atas Italia musim depan, Cremonese dan Venezia bertemu untuk leg pertama final playoff Serie B pada hari Kamis.
Setelah kedua belah pihak berhasil lolos ke semifinal, pertandingan krusial di Stadio Giovanni Zini menanti, dengan leg kedua yang menentukan akan berlangsung di Venesia pada Minggu malam.
Pratinjau pertandingan:
Setelah finis ketiga dan keempat di musim reguler - masing-masing unggul 10 dan tujuh poin dari peringkat kelima - Venezia dan Cremonese kini berkumpul dalam kontes dua leg untuk memutuskan siapa yang akan bergabung dengan pasangan yang otomatis dipromosikan Parma dan Como di Serie A musim depan.
Cremo akhirnya melewati Catanzaro dengan kemenangan kandang 4-1 di leg kedua semifinal hari Sabtu, menyusul hasil imbang 2-2 empat hari sebelumnya: Franco Vazquez membuka skor di Stadio Zini, sebelum Cristian Buonaiuto segera melakukan tendangan voli lagi dan Massimo Coda membuat gol itu tiga sebelum istirahat.
Leonardo Sernicola menambahkan satu gol lagi di babak kedua, memastikan bahwa Grigiorossi akan melaju dengan tenang ke final dan juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi lima pertandingan, dengan tiga kemenangan dan dua kali seri.
Satu tahun setelah terdegradasi dari divisi teratas, Cremonese ingin segera kembali, dan mereka harus mengambil inisiatif pada Kamis malam, sebelum memulai pertandingan leg kedua hari Minggu - klub Lombardy itu memenangkan separuh pertandingan kandang mereka musim ini, kebobolan hanya 16 gol dalam prosesnya.
Pelatih berpengalaman Giovanni Stroppa sebelumnya telah memimpin Crotone dan Monza promosi dari Serie B sehingga sangat ahli dalam menangani tekanan pada saat-saat seperti itu, dan timnya mengalahkan Venezia 1-0 meski bermain dengan 10 pemain saat kedua klub terakhir kali bertemu di Cremona.
Meski kalah pada bulan Desember, Venezia menang 2-1 pada pertandingan sebelumnya bulan lalu di Stadio Pier Luigi Penzo, bangkit dari ketertinggalan untuk meraih poin maksimal.
Terlepas dari kemenangan atas rival promosi utama, Arancioneroverdi akhirnya harus puas dengan tempat di babak playoff, dan mereka mengalahkan Palermo di semifinal pekan lalu.
Setelah kembali dari leg pertama di Sisilia dengan keunggulan satu gol, Venezia kembali menyelesaikan pertandingan di kandang sendiri, ketika Tanner Tessmann menenangkan ketegangan dengan mencetak gol ke sudut atas sejak awal, dan Antonio Candela secara efektif menyelesaikan pertandingan dari jarak dekat sesaat sebelum babak pertama berakhir. waktu.
Lagunari – yang terdegradasi setelah satu musim Serie A pada tahun 2022 – kini telah menang dalam enam dari delapan pertandingan terakhir mereka dan tentunya merupakan tim yang sedang dalam performa terbaiknya menuju akhir musim yang berisiko tinggi.
Pelatih kepala Paolo Vanoli - mantan asisten Antonio Conte di Italia dan Inter Milan - telah dikaitkan dengan mengisi lowongan yang akan datang di Torino, tetapi sebelum mempertimbangkan tawaran apa pun, dia akan berniat menyelesaikan pekerjaan baiknya di Venesia.
Bentuk Cremonese Serie B:
LWDWDW
Bentuk Venezia Serie B:
WLWLWW
