METRO SULTENG-Hammarby Fotboll akan menjamu IK Sirius di Tele2 Arena pada hari Minggu di Allsvenskan Swedia.
Hammarby yang berada di posisi keenam mengoleksi 15 poin dan unggul tiga poin dari Sirius yang berada di posisi ke-11, namun dengan 20 pertandingan tersisa untuk dimainkan, kedua tim masih bisa naik lebih tinggi di klasemen.
Pratinjau pertandingan:
Tim tuan rumah menjalani musim liga yang beragam sejauh ini, menang dan kalah lima kali serta mencetak 15 gol dan kebobolan 15 kali.
Klub ini rata-rata mencetak 1,5 poin per pertandingan dan pada lintasan saat ini mereka akan mengakhiri musim dengan 45 poin, hanya satu poin lebih banyak dari perolehan 44 poin musim lalu.
Namun, perlu dicatat bahwa meskipun Hammarby sudah tertinggal 10 poin dari pemimpin liga Malmo, mereka hanya tertinggal tiga poin di belakang tim urutan ketiga GAIS, yang menempati tempat terakhir kualifikasi Liga Konferensi Europa di divisi tersebut.
Oleh karena itu, meskipun manajer Kim Hellberg mungkin mengharapkan awal musim yang lebih konsisten, dia akan senang bahwa timnya masih bersaing di sepak bola Eropa, terutama setelah mereka gagal lolos pada tahun 2023.
Hellberg mengambil alih klub Swedia itu pada tahun 2024 setelah tampil mengesankan di IFK Varnamo, di mana ia berhasil membawa mereka finis di peringkat kelima musim lalu, dua tingkat di atas Hammarby.
Performa kandang tuan rumah sangat mengesankan musim ini, dengan klub memenangkan empat dari lima pertandingan mereka di Tele2 Arena, termasuk kemenangan 2-1 Minggu lalu melawan AIK.
Pengunjung Sirius mungkin akan menghadapi pertandingan yang sulit akhir pekan ini, terutama mengingat rekor tandang mereka dalam beberapa musim terakhir buruk.
Faktanya, sejak awal musim 2021 mereka hanya memenangkan 13 dari 50 pertandingan tandang liga.
Perlu disebutkan bahwa Sirius memang mengambil 13 poin dari kemungkinan 15 poin dalam pertandingan tandang Allsvenskan antara akhir musim lalu dan awal musim ini, namun perolehan itu merupakan hal yang aneh dan bukan hal yang biasa, sebagaimana dibuktikan oleh fakta bahwa klub gagal memenangkan tiga dari lima pertandingan liga tandang mereka musim ini.
Manajer Christer Mattiasson memulai musim penuh keduanya bersama klub, dan di musim pertamanya ia mampu membimbing timnya finis di peringkat kedelapan dengan perolehan poin tertinggi sejak promosi ke divisi teratas pada tahun 2017.
Mengingat kerja bagus Mattiasson pada musim lalu, ia tentu akan kecewa karena timnya sejauh ini belum mampu mencapai kemajuan mengingat mereka saat ini berada di peringkat 11 klasemen Allsvenskan.
Sirius memulai musim ini dengan dua kemenangan berturut-turut, tetapi itu diikuti dengan empat kekalahan dalam lima pertandingan.
