METRO SULTENG -Chelsea bertujuan untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Liga Premier menjadi delapan pertandingan ketika mereka menyambut Everton yang terancam degradasi di Stamford Bridge pada Senin malam.
Tim tuan rumah saat ini berada di urutan kesembilan dalam tabel, sekarang hanya tertinggal lima poin dari Manchester United yang berada di urutan keenam, sementara Everton menempati urutan ke-16, unggul dua poin dari zona degradasi.
Pratinjau pertandingan
Tidak dapat dipungkiri bahwa ini adalah musim yang sulit bagi Chelsea, dengan tim ibu kota itu duduk di posisi kesembilan dalam tabel Liga Premier, dengan rekor 12 kemenangan, delapan imbang dan 10 kekalahan untuk mengumpulkan 44 poin.
Pasukan Mauricio Pochettino saat ini berada dalam tujuh pertandingan tak terkalahkan di liga, dan finis di kompetisi Eropa bukanlah hal yang mustahil, karena mereka hanya tertinggal lima poin di belakang tim peringkat keenam Man United.
Chelsea mencatatkan kemenangan 4-3 atas Man United pada laga terakhirnya di Stamford Bridge pada 4 April, namun mereka tak mampu mengimbanginya dengan kemenangan lagi, ditahan imbang 2-2 oleh Sheffield United akhir pekan lalu.
Memang benar, meski rekor tak terkalahkan tim ibu kota baru-baru ini adalah hal yang positif, hanya ada dua kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka di kasta tertinggi Inggris, dengan terlalu banyak hasil imbang membuat mereka kehilangan tempat di divisi teratas.
Chelsea akan menghadapi pertandingan sulit yang akan datang, menghadapi Arsenal, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur dalam tiga pertandingan berikutnya, dan akan sangat menarik untuk melihat bagaimana musim ini berakhir bagi klub.
Ada tekanan besar pada Pochettino musim ini, dan posisinya sebagai pelatih masih jauh dari aman, tetapi ia harus menghadapi krisis cedera pada musim 2023-24 dan hal itu tidak menunjukkan tanda-tanda menjelang pertandingan terakhirnya.
Tim berita
Everton, sementara itu, akan memasuki pertandingan ini dengan kemenangan 1-0 atas Burnley, dengan Dominic Calvert-Lewin mencetak satu-satunya gol dalam kontes ini di tahap akhir babak pertama.
The Toffees telah mengklaim empat poin dari dua pertandingan terakhir mereka melawan Newcastle United dan Burnley, tetapi mereka tetap berada dalam masalah degradasi, duduk di urutan ke-16 di divisi tersebut, hanya unggul dua poin dari Luton yang berada di posisi ke-18.
Pasukan Sean Dyche telah menang lima kali dalam perjalanan mereka musim ini, tetapi mereka belum pernah menang tandang di Liga Premier sejak pertengahan Desember melawan Burnley.
Everton hanya pernah menang sekali di Stamford Bridge di Premier League, yang terjadi pada bulan November 1994, namun mereka mengalahkan Chelsea 2-0 pada pertandingan sebelumnya di Goodison Park pada bulan Desember dan berusaha meraih gelar ganda pertama di liga atas tim ibu kota. selama 45 tahun.
Gol menjadi masalah bagi The Toffees sepanjang musim, hanya mencetak 32 gol di Premier League; hanya Sheffield United dengan 30 gol yang memiliki lebih sedikit gol, namun Calvert-Lewin kini telah mencetak gol dalam dua penampilan terakhirnya setelah menjalani 18 pertandingan liga tanpa mencetak gol.
