Editor : Rudy A. Mairi
METROSULTENG, Morut -Kamis (26/3) pukul 16.00 wita tercatat ada 8 (delapan) orang dalam pemantauan (ODP) dan 3 (tiga) pasien dalam pemantauan (PDP) di RSUD Kolonodale, Morowali Utara.
Ketua tim medis penganan COVID-19 RSUD Kolonodale, dr.Daniel mengatakan bahwa tiga status PDP masih menunggu hasil SWAB Laboratorium.
“Meski begitu, kondisi pasien PDP stabil dan baik,” terang dr.Daniel.
Ketua Tim Medis penanganan COVID-19 ini mengatakan, besok Jumat (27/03/2020) di RSUD Kolonodale para dokter Puskesmas se-Morowali Utara akan diberikan pembekalan penangan pasien COVID-19.
Itu dalam rangka peningkatan deteksi dini dan manajemen kasus dilapangan.
“Untuk penangan pasien covid-19 (C-19) Petugas medis telah disiagakan sesuai dengan lingkup kerjanya di RSUD Kolonodale mulai dari IGD, Radiolog, Laboratorium sampai perawat ruang isolasi,” beber dr.Daniel.
Selaku ketua tim medis penanganan pasien C-19, dr.Daniel juga menghimbau masyarakat, untuk sementara urungkan dulu niatnya bepergian kemana-mana jika tidak penting.
“Terutama ditempat-tempat keramaian jaga jarak dengan orang sekitar minimal 2 (dua) meter, terutama orang yang sedang demam atau batuk/pilek, ” imbuhnya.
Dia juga anjurkan warga untuk jaga selalu kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun, jangan sering memegang atau mengusap wajah sebelum mencuci tangan, jika batuk atau pilek gunakan masker dan istirahat dirumah, apabila kondisinya berat segera ke dokter atau rumah sakit.
Lanjut dr.Daniel, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yang paling utama adalah tidur malam yang teratur dan optimal, agar kualitas maupun kuantitas tubuh selalu terjaga, jangan larut atau begadang jika bukan karena kewajiban dan panggilan pekerjaan.
“Kita sudah ada SOP penangan pasien Corona yang telah disimulasikan kepada teman-teman medis,” ujarnya.***