METROSULTENG.com– Pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banggai, terus memberikan himbauan kepada warga, khususnya para pedagang dan pengunjung pasar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan Covid-19.
Ditemui Metrosulteng.com di ruang kerjanya, Jumat (26/2), Kepala UPT Pasar Disperindag Banggai, Suwandi Daud mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus menghimbau agar pedagang maupun pembeli mematuhi prokes sesuai anjuran dari pemerintah.
Apalagi belum lama ini, pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Kantor Cabang (Kanca) Luwuk memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa wastafel portable
bisa digunakan pedagang dan pengunjung sebagai sarana mencuci tangan dalam program kebiasaan baru dengan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) guna meminimalisir penularan corona virus.
Jumlah bantuan yang di berikan BRI kanca Luwuk itu sebanyak 40 buah wastafel lengkap dengan tangki airnya. “40 unit wastafel beserta tangki air itu akan dipasang di empat pasar induk tradisonal yang ada di Banggai yakni, Pasar Simpong 10 buah, Pasar Pagimana 10 buah, Pasar Bunta 10 buah, dan Pasar Batui 10 buah,” Dedi sapaan akrab Kepala UPT Pasar.
Kaitan untuk penempatan pemasangan wastafel di pasar-pasar tersebut, pihak UPT sendiri akan menentukannya. Yang jelas, penempatan wastafel harus dititik yang strategis atau banyak pengunjung, dan dekat dengan sumber air, tambahnya.
Ia berharap, masyarakat bisa menyesuaikan dengan kebiasaan baru khususnya pedagang dan pengunjung, jika masuk pasar wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kita harus saling mengingatkan, akan pentingnya mematuhi prokes demi keselamatan bersama. Para pedagang juga harus menjaga dan memperhatikan kebersihan tempat jualan masing-masing,” pungkasnya. ***