METRO SULTENG-Siapa yang tak kenal Balenciaga sebuah brand fashen dunia terkenal yang sudah berusia 105 tahun dan banyak artis kelas atas dunia seperti Hollywood banyak yang menggunakannya. Dalam empat hari terakhir ini Balenciaga lagi heboh, Akun instagramnya sudah kosong tinggal satu postingan begitu juga pengikutnya banyak yang keluar.
Balenciana memang lagi diterpa skandal karena salah membrending lewat iklan anak kecil yang memegang boneka beruang bertajuk BDSM yang dinilai mengandung unsur berbahaya, karena BDSM selama ini dikenal sebagai sebuah kegiatan seksual antara tuan dan bawahan yang banyak mengandung kekerasan didalamnya.
Iklan itu memicu protes besar, para pengguna produk Balenciaga didunia hingga artis papan atas dunia terutama artis Hollywood membakar produk Balenceiaga terutama sepatu, agencynya ditutup dan kerugian ditaksir mencapai 300 miliar dollar.
Baca Juga: WOW!! Yamaha Meluncurkan Tiga Motor Sistem Hybrid dan Teknologi Auto Start-Stop Kelas 125cc
Dikutip laman pagesix, Direktur kreatif Balenciaga, Demna, telah memberikan wawancara pertamanya sejak skandal iklan BDSM merek tersebut.
Rumah mode tersebut mendapat kecaman pada akhir tahun 2022 karena dua kampanye berbeda, salah satunya menampilkan anak-anak yang memegang boneka beruang yang dilengkapi dengan pakaian kulit bergaya bondage.
Sementara reaksi - dari penggemar dan selebritas - cepat, perusahaan mengatasi kontroversi dan meminta maaf atas sifat syuting tersebut. Demna juga mengeluarkan pernyataan pada saat itu , menyebut iklan tersebut "tidak pantas".
Sekarang, perancang busana asal Georgia ini berencana untuk beristirahat dari mengacak-acak bulu dan mengalihkan fokusnya untuk mendesain pakaian.
Baca Juga: Empat Jenis Skutik Maxi Yamaha Muncul di IIMS 2023, Senggol Dulu Keunggulannya
"Saya menyadari bahwa pekerjaan saya telah dilihat sebagai provokatif, tetapi situasi khusus ini tidak akan pernah menjadi bagian dari sifat provokatif saya," kata Demna kepada Vogue.
"Balenciaga adalah rumah yang berusia lebih dari satu abad dan didasarkan pada nilai-nilai kreatif yang kuat dan indah, dan saya telah sibuk melakukan semua daya kreatif saya untuk membawanya ke relevansi modernnya, dan tiba-tiba kami diserang dan dicap sebagai sesuatu kami sama sekali tidak.”
Sementara reaksi - dari penggemar dan selebritas Hollywood - cepat, perusahaan mengatasi kontroversi dan meminta maaf atas sifat syuting tersebut. Demna juga mengeluarkan pernyataan pada saat itu , menyebut iklan tersebut "tidak pantas".
Demna mengatakan bahwa dia "terkejut" dan "benar-benar terpana" mengetahui tentang alat peraga dokumen pengadilan yang terlihat di latar belakang iklan Balenciaga lainnya, dicetak dengan keputusan Mahkamah Agung dalam kasus Amerika Serikat v. Williams - yang menegaskan bahwa Amandemen Pertama hak tidak termasuk promosi pornografi anak.
Dia menyebut kehadiran dokumen-dokumen ini dalam dua pemotretan terpisah yang difilmkan di lokasi berbeda dalam beberapa bulan sebagai "kebetulan", tetapi bersumpah untuk lebih terlibat dalam setiap detail ide kampanye mereknya dan meminta orang lain mengawasi detailnya dengan lebih ketat.***