Baca Juga: Hoax, Mabes Polri Bantah Kapolda Metro Jaya dan Jatim Diperiksa Terkait Sambo
Tepat pada bulan Januari 2022 pihaknya pernah berjuang membantu gedung Sekolah Dasar Qur,an dan Rumah Tahfiz Balita dan Anak (Rutaba) di Desa Bahomole, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali, yang terancam ambruk terkena abrasi air laut.
Apa yang dilakukan oleh komandan Kodim ini menuai respon positif dikalangan masyarakat Morowali, khususnya tokoh agama.
Baca Juga: Profil PT IMIP, Pabrik Nikel Terbesar Asia Tenggara Berpusat di Morowali
"Intinya, kami sangat senang mewakili guru dan anak SD Qur'an Qurrata Ayyun dan para anak-anak tahfiz Rutaba, kami ucapkan banyak terima kasih khususnya ke Komandan Dandim atas kepeduliannya melihat sekolah kami yang sudah ambruk terkena abrasi air laut," ujar Andi selaku kepala sekolah SD Qurratan Ayyun dan Rutaba kala itu.
Untuk kali ini, dipembangunan Ponpes Nurul Khairaat di Desa Bahomakmur, pihaknya bersama jajarannya akan kembali berkontribusi memberikan bantuan dalam pembangunannya.
"Yang pastinya kami akan berpartisipasi untuk ikut membangun jiwanya," ucapnya, Minggu (21/8).
Baca Juga: Rektor Unila Jual Satu Bangku Kuliah Rp100-350 Juta Untuk Mahasiswa Baru Jalur Mandiri
Nantinya kata dia, pihaknya akan berkordinasi ke panitia pembangunan terkait dalam bentuk apa yang bisa berikan bersama jajarannya.
Tampak hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Nurul Khairaat ini yaitu Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aljufri, Bupati Morowali Drs.Taslim, Wakil Bupati Dr.H.Najamudin, Direktur Operasonal PT IMIP Irsan Widjaja, Camat Bahodopi Tahir, Kapolres Morowali AKBP Suprianto, Dandim 1311/Morowali Letkol Constantinus Rusmanto.