sosok-selebriti

Profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Profilnya Diedit di Wikipedia Terima Suap dari Irjen Ferdy Sambo

Jumat, 29 Juli 2022 | 17:49 WIB
Irjen Fadil Imran

METRO SULTENG-Nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kembali mencuat setelah disangkutkan dalam kasus tewasnya Brigadir J di Wikipedia.
Profil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Wikipedia sempat diubah atau diedit orang tak dikenal.

Akun anomim menuding dan menambahkan keterangan Fadil Imran menerima suap dari Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Suap yang ditudingkan akun anonim itu terkait kasus tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Inilah profil lengkap Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si.

Baca Juga: Libur 1 Muharram Jatuh Sabtu 30 Juli 2022, Apakah SKB 3 Mentri Libur Nasional? Simak Penjelasannya

Baca Juga: 1.800 Jiwa Korban Banjir Bandang Torue Parigi Moutong, 450 Warga Mengungsi

Dia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya. Fadil, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Kelahiran: 14 Agustus 1968 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. lahir 14 Agustus 1968 adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Kini, kasus pengeditan profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sudah dilaporkan ke Mabes Polri dan sedang ditindaklanjuti.

"Ya didalami oleh Siber (Polri) dulu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa, 26 Juli 2022.

Namun di sisi lain publik pun bertanya-tanya seperti apa profil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Simak ulasan berikut.

Fadil Imran merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dalam catatan kariernya, Fadil Imran banyak berkecimpung di bidang reserse.

Sudah banyak kasus kriminal yang ditangani Fadil Imran. Yang terkenal di antaranya adalah kasus mutilasi Ryan Jombang (2008) dan Babe (2010).

Ia juga terlibat dalam penangkapan Hercules dan John Kei (2013), sindikat Saracen (2017), hingga penangkapan Muslim Cyber Army (2018).

Halaman:

Tags

Terkini