NAMA Andi Attas Abdullah dalam lanskap dunia jurnalistik maupun politik di Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, kini menjadi hitungan. Pria berambut putih yang akrab disapa Bang Doel ini, menyimpan jejak panjang yang selalu menjaga profesionalitas, integritas, dedikasi dan pengaruh.
Sosok Bang Doel bukan hanya dikenal sebagai jurnalis yang sudah puluhan tahun malang melintang menerjang derasnya arus industri media. Lebih dari itu, ia juga figur penting di balik layar sejumlah peristiwa politik besar di Indonesia Timur, wabil khusus di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca Juga: Morowali Tuan Rumah Rakerda Bagian Hukum se-Sulawesi Tengah Tahun 2025
Perjalanan karirnya hingga di pencapaian seperti sekarang ini, bukanlah semudah membalik telapak tangan. Pendiri lima media online ini (deadline-news.com, detaknews.id, deadlinews.com, morowalipost.com dan deadlinews.co) berangkat dari bawah. Lima media itu kini berada dinaungan Deadline News Gruop yang ia pimpin.
Ketika angin reformasi 1999 membuka ruang kebebasan pers, Bang Doel melihat peluang untuk terlibat lebih dalam. Dia bergabung dengan Tabloid Nuansa Pos pimpinan Bayu Alexander Montang saat itu, kala masih sangat muda dan belum mapan.
Namun, dengan semangat dan kerja keras, Bang Doel menjalani berbagai peran, mulai dari loper koran hingga bagian iklan. Transformasi Nuansa Pos menjadi harian yang diakui di Sulawesi Tengah turut mencerminkan evolusi profesionalnya yang selalu ia jaga.
Baca Juga: Pujian Gubernur Sulteng kepada Bupati Rizal Intjenae di Momen HUT Sigi ke-17
Dari staf biasa, Bang Doel dipercaya menjadi Wakil Pemimpin Redaksi, lalu menempati posisi puncak sebagai Pemimpin Redaksi dan Penanggung Jawab hingga tidak tergantikan.
Di bawah kepemimpinannya, Nuansa Pos tumbuh menjadi media yang tegas, kritis dan tetap memegang prinsip kejujuran dan profesionalisme jurnalistik.
Tak sampai disitu, rekam jejaknya tidak hanya terbatas di ruang redaksi. Di dunia politik, nama Andi Attas Abdullah menyimpan kontribusi yang tak banyak diketahui publik luas.
Dia adalah salah seorang sosok yang berada di barisan belakang kemenangan Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2018 lalu.
Strateginya yang tenang, pendekatannya yang komunikatif, serta kemampuannya membaca arus politik menjadikannya aset penting dalam membangun citra positif kandidat.
Baca Juga: Piagam Kemandirian Bangsa: Jalan Indonesia Menuju Ekonomi Berdaulat dan Berkeadilan
Peran krusialnya kembali terlihat pada Pilkada Sulteng tahun 2024. Bang Doel menjadi bagian penting dalam perjalanan politik Anwar Hafid yang akhirnya terpilih sebagai Gubernur Sulteng untuk lima tahun ke depan.