sosok-selebriti

Ketika Air Mata Ibu-Ibu Tojo Una Una Untuk Calon Bupati Ilham Lawidu, Lahir dari Keluarga Miskin Yang Tumbuh Penuh Hinaan dan Perjuangan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:58 WIB
Tangis para ibu-ibu di Touna untuk Ilham Lawidu calon bupati Touna

METRO SULTENG-Para ibu-ibu di Kabupaten Tojo Una Una tak mampu menahan tangis saat mendengar pidato Ilham Lawidu yang maju sebagaiñ calon bupati Touna, saat menggelar kampanye di wakai kepulauan.

Dalam pidatonya, Ilham mengungkapkan sebelum dirinya maju sebagai calon bupati banyak hinaan datang dari orang-orang yang tak suka dirinya, seperti dikatakan miskin dan tak mungkin bisa biayai partai untuk maju sebagai calon bupati.

Baca Juga: Delis Berkomitmen Urus Rakyat Morowali Utara, Yang Belum Baik Tinggal Disempurnakan

"Saya dikatakan miskin, tidak punya apa-apa, tidak mungkin bisa maju dan biayai partai, dan memang saya akui saya memang miskin, lahir dari keluarga miskin di pulau terpencil," kata Ilham yang disambut tangis para ibu-ibu.

Menyadari dirinya tak punya apa-apa, saat umroh, didepan kabah, Ilham mengaku hanya satu doanya, "kalau jadi bupati ini baik untukmu Ya Allah, baik untuk agamu, baik untuk masyarakat Tojo Una Una, maka mudahkanlah irusanku menuju menjadi calon bupati Tojo Una Una".

Kini, Ilham Lawidu berpasangan dengan Surya pada Pilkada Touna 2024 ini, diusung partai-partai besar yaitu Golkar, Gerindra, PKB, PDIP, Perindo, PBB. Jalan mulus mendapat rekomendasi partai tanpa bayaran adalah jawaban dari doa masyarakat Touna.

Baca Juga: Adik Menteri Hukum RI Supratman Kampanyekan Faizal Lahaja Calon Bupati Tolitoli : Pilih Pemimpin Yang Bisa Dipegang Ucapannya

Untuk itulah, Ilham jika terpilih sebagai Bupati Tojo Una-Una pada Pilkada 27 November 2024 nanti bertekad sekuat tenaga akan mengerluarkan masyarakat Tojo Una Una di pulau dan darat keluar dari kemiskinan, semua anak harus bisa mengenyam pendidikan dari TK, SD hingga perguruan tinggi, dengan memberi beasiswa, baju seragam dan buku gratis untuk anak-anak SD.

Semua program tersebut telah tertuang dalam visi-misinya paslon dengan tagline IHLAS itu.

Perjalanan Hidup Ilham Lawidu

Karena kehidupanya yang miskin, Ilham kecil dimasukan orang tuanya ke pondok pesentren yang gratis agar tetap bisa mengenyam pendidikan.

Ilham foto selfie didepan ratussn pendukungnya

Baca Juga: Pemimpin Peduli Rakyat, Iksan Bupati Morowali Selanjutnya Kebanggaan Warga Bahodopi

Saat itu Ilham kecil dimasukan ke Ponpes Walisongo di Desa Sintuwu Lemba, Kabupaten Poso. Namun malang, tahun 1998 kerusuhan Poso pecah, semua pengasuh dan penghuni Ponpes terjebak.

Tapi Ilham kecil dengan luka dipunggungnya sempat terjun ke sungai poso dan hanyut sampai di Poso kota dan akhirnya bisa diselamatkan warga. Ia menjadi satu-satunya korban yang selamat.

Ilham saat itu mulai aktif sebagai altivis kemanusiaan dengan banyak menolong korban-korban kerusuhan Poso. Bahkan ia juga banyak menyekolahkan anak-anak dari pulau-pulau di Touna yang tak mampu ke sejumlah pondok pesentren di Poso, Palu, Balikpapan hingga Jawa.

Halaman:

Tags

Terkini