METRO SULTENG-Arief Ibrahim dilantik sebagai anggota DPRD Morowali Utara (Morut) periode 2024-2029. Putra politisi senior Idham Ibrahim (Alm) ini menjadi anggota DPRD termuda yang dilantik pada Rabu, 28 Agustus 2024 (hari ini).
Ketua Kadin Morowali Utara ini dilantik saat usianya baru genap 28 tahun. Menurut Arief ini jadi ajang pembuktian bahwa dunia politik bukan dunianya orang tua saja.
Baca Juga: Ahmad Ali Ingatkan, Pemimpin Jangan Malu apalagi Marah kalau Dikritik
“Alhamdulillah kami diberi amanah oleh masyarakat. Ini adalah ruang untuk menunjukkan kepada pemuda bahwa sudah saatnya yang muda ambil bagian. Politik bukan hanya jadi urusannya orang tua, “ ujar Arief saat diwawancarai.
Diketahui pada pelantikan ini alumni Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua sementara hingga ada pimpinan DPRD definitif.
“Iya benar kami dipercaya dan dilantik untuk jadi Wakil Ketua sementara,” tambah Arief
Dia juga menjelaskan mengenai tugas sebagai pimpinan sementara DPRD Morowali Utara yakni, memimpin rapat DPRD, memfasilitasi pembentukan Fraksi, memfasilitasi penyusunan rancangan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD, dan memproses penetapan Pimpinan DPRD definitif.
Diketahui jika melihat peroleh suara partai di DPRD Morowali Utara bukan tidak menutup kemungkinan Arief Ibrahim nantinya dapat terpilih sebagai Wakil Ketua definitif DPRD Morowali Utara, karena partai Hanura tempat Arief Ibrahim bernaung merupakan partai politik yang memperoleh suara terbesar kedua di DPRD Morowali Utara yaitu dengan 5 kursi.
Baca Juga: Daftar Anggota DPRD Poso Periode 2024-2029 Yang Baru Dilantik
“Insya Allah, kami kembalikan itu ke partai. Tapi yang pasti duduknya kami disini adalah berfokus pada janji kami ke masyarakat Morowali Utara khususnya Dapil 1 (Petasia, Petasia Timur dan Petasia Barat), untuk melanjutkan apa yang sudah kami perjuangkan saat di Kadin, “ tegas Arief.
Diketahui saat di Kadin Morowali Utara Arief Ibrahim membuat program Kadin Smart dengan berbagai fokus diantaranya digitalisasi UMKM.***
.