“Saya sekarang lebih people daripada angka,” ucap Febriany.
Selaras dengan Febri, Direktur utama PT Timah Tbk Ria Pawan juga mendorong keterlibatan wanita dalam berjalannya perusahaan.
Sebagai seorang wanita yang telah 25 tahun berkarir di industri tambang, Ria mendorong karyawan wanita untuk berani dalam menghadapi masalah.
“Teman-teman (karyawan wanita) perlu didorong untuk ‘kamu bisa’. Perlu didorong keberaniannya,” ucap Ria.
Bagi Ria, keberagaman, termasuk gender dalam perusahaan, merupakan sebuah poin plus tersendiri.
“Diversity itu akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam perempuan ada kemampuan yang lebih baik dari laki-laki. Lebih detail, lebih rapi,” lanjutnya.
Ia juga kisahkan bagaimana dalam perjalanan kariernya menuju posisi Direktur Utama, ia tak segan menjadikan sejumlah pihak mentor untuk dirinya berkembang.
Diversity Inclusion
Satu hal yang dijalankan Febriany Eddy sebagai CEO PT Vale adalah Program ‘Diversity, Equity & Inclusion’. Febriany percaya dalam konteks gender, wanita punya peranan penting.
Febriany melihat peran perempuan cukup signifikan di perusahaan, salah satunya sebagai sumber perspektif dalam melihat hal. Ia menilai decision making PT Vale menjadi lebih baik dengan keterlibatan wanita.
“Dengan keberagaman itu, kita bisa melihat banyak persepektif yang kaya. Di dalam perbedaan itulah ada sebuah kekuatan,” lanjutnya.
Dalam dua tahun menjabat CEO, Febriany meningkatkan persentase karyawan wanita dari 8 persen menjadi 10 persen.
Baca Juga: Jam Tangan BREGUET MARINE HORA MUNDI 5557 Adalah Mitra Penjelajah Dunia yang Cakap
“Perekrutan lebih banyak perempuan pada berbagai lini juga akan terus kita kerjakan. Lini depan seperti engineer, analyst, maupun manajemen, akan terus diisi oleh talenta perempuan terbaik. Langkah ini adalah komitmen dari manajemen untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada lingkungan yang inklusif. Semua kalangan diterima dan dapat berkontribusi untuk kemajuan bersama,” tuturnya.
Febriany menambahkan, tentu saja dengan semakin bertambahnya jumlah pekerja perempuan, fasilitas penunjang seperti rest room dan ruang laktasi menjadi fasilitas penting yang dipersiapkan oleh perusahaan baik di wilayah perkantoran, pabrik, maupun di lokasi penambangan. ***