METRO SULTENG-Wakil Presiden AS Kamala Harris sepertinya menjadi kandidat utama dari Partai Demokrat untuk menggantikan pencalonan Joe Biden dari kontestasi pilpres. Nama Kamala mengemuka setelah Biden memberikan dukungan penuh.
Keputusan pertama sebagai calon partai pada pemilu 2020 adalah memilih Kamala sebagai wakil presiden saya. Dan, itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat,” begitu Biden menulis komentarnya di akun X, dikutip, Senin (22/7/2024).
“Hari ini pun saya ingin memberi dukungan penuh agar Kamala menjadi calon presiden kita tahun ini,” tambah pernyataan Biden. Dukungan ini disampaikan menyusul keputusan Biden mundur dari pencalonan Pilpres AS periode 2024-2028.
Jika dicalonkan secara resmi, Kamala Harris akan menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menduduki posisi teratas dalam pencalonan presiden dari partai besar. Dia telah menjabat sebagai wakil presiden Biden selama lebih dari tiga tahun.
Sebelumnya Harris adalah Anggota Senat AS. Dia mewakili daerah pemilihan California.
Profil Kamala Harris
Kamala Devi Harris lahir di Oakland, California pada 20 Oktober 1964 silam. Ibu Harris, Shyamala, beremigrasi dari India untuk kuliah di University of California, Berkeley, tempat ia bertemu dengan ayah Harris yang kelahiran Jamaika, Donald.
Pendidikan:
Kamala bersekolah di Westmount High School di Quebec, tempat ia mendirikan grup tari bersama seorang teman.
Kembali ke Amerika Serikat untuk masuk ke Howard University di Washington, D.C., ia terpilih menjadi anggota dewan mahasiswa seni liberal dan bergabung dengan tim debat, dalam perjalanannya meraih gelar sarjana seni dalam ilmu politik dan ekonomi.
Kamala kemudian mendaftar di University of California, Hastings College of the Law, dan memperoleh gelar J.D. pada tahun 1989.
Karir Politik
Setelah diterima di State Bar of California pada tahun 1990, Harris memulai kariernya sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County. Ia menjadi pengacara pengelola Career Criminal Unit di Kantor Kejaksaan Wilayah San Francisco pada tahun 1998, dan pada tahun 2000 ia diangkat menjadi kepala Divisi Komunitas dan Lingkungan, di mana selama waktu itu ia mendirikan Biro Peradilan Anak pertama di negara bagian tersebut.
Pada tahun 2003, Harris mengalahkan petahana Terence Hallinan, mantan bosnya, untuk menjadi jaksa wilayah San Francisco.
Kamala kemudian melanjutkan pendakian politiknya dengan mengalahkan Jaksa Wilayah Los Angeles County Steve Cooley untuk jabatan Jaksa Agung California pada November 2010, menjadikannya orang Afrika Amerika pertama dan wanita pertama yang memegang jabatan jaksa agung California.