METRO SULTENG-Tarian dero dengan iringaan lagu Ane Madago dari Suku Pamona, Kabupaten Poso, Sulawesi Tebgah, viral di media sosial terutama TikTok dalam sepekan terakhir ini. Potongan video dero dengan gaya gerakan kepala yang viral itu kemudian diikuti sejumlah nitizen.
Seperti video yang ada di akun TikTok @renandajo Video yang menayabgkan sejumlah remaja bergandengan tangan dan bergerak ke kanan dan ke kiri ini sudah ditonton 35 juta kali.
Yang menarik dari tarian dero itu karena mereka memodifikasi tarian dero dengan gaya remix terkesan lebih gaul dengan cukup mengoanhkan kepala dan dada secara bersamaan.
Baca Juga: Hari Kedua Semarak HPRL-78 Dimeriahkan Drumb Corps GAP IPDN Sulsel
Sebenarnya di Sulawesi tarian tersebut sudah sangat dikenal luas. Tak hanyq di Poso. Tarian tersebut juga meeupakan bagian dari tradisi warga di Sulawesi Tenggara yang diberi nama tarian lulo.
Begitu juga daerah-daerah di Sulteng seperti Palu, Sigi, Morowali menjadikan tarian dero bagian daari tradisi menjaga kebersamaan lewat tarian yang bergandeng tangan itu.
Bahkan tarian dero ini sudah sangat dikenal masyarakat Sulawesi Selatan terutama Kabupaten Luwu yang berbatasan dengan Poso, Sulteng.
Sebenaarnya tarian Dero ini adalah warisan leluhur orang tua dahulu di lembah Sulteng dimana tarian aslinya tidak berpegang tangan hanya menggoyang tangan berputar seirama dan diiringi gong dan lagu yang lembut. Namun diera kekinian, anak-anak remaja kini memodifikasi tarian dero lebih terkesan gaul dan menarik untuk di ikuti para remaja.
Tak heran banyak remaja di Sulteng yang tergila-gila ikuti tarian dero yang hanya digelar jika ada pesta pernikahan atau acara pesta rakyat lainnya pada malam hari. Sehingga tak jarang mereka dijuluki "Pongko Dero"
Ditangan temaja kini, tarian dero makin gaul dengan iringan lagu remix. Bahkan dero moderrm juga kerap dilombakan dengan gerakan dan gaya terbaru.***