METRO SULTENG-Setidaknya 55 pengungsi Palestina tewas dalam dua gempa kuat yang melanda Turkiye dan Suriah, menurut seorang pejabat Palestina, pasca gempa.
Duta Besar Palestina untuk Turkiye Faed Mustafa mengatakan kepada kantor berita Wafa bahwa 23 pengungsi lainnya ditemukan tewas di utara Suriah, sehingga jumlah korban tewas dari warga Palestina bertambah menjadi 55 orang.
Dubes Palestina mengungkapkan seluruh keluarga Palestina tewas dalam gempa tersebut, namun dia tak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Penyintas Gempa Turki Kelaparan dan Kekurangan Air Bersih Mengancam Kematian Pasca Bencana
Baca Juga: Tanda Kiamat Dalam Tafsir Surah Al-Qari’ah, Ketika Manusia Seperti Laron Berterbangan
Sementara itu, Ahmed El-Deek, penasihat politik menteri luar negeri Palestina, mengatakan 14 korban jiwa di antaranya berada di Turkiye, sementara 41 lainnya meninggal di Suriah.
Menurut Wafa, tiga kamp pengungsi Palestina di Suriah terkena dampak yang parah gempa besar itu, kamp pengungsi tersebut yakni; kamp Raml di kota Latakia dan kamp Neirab dan Handrat di kota Aleppo.
Gempa berkekuatan 7,7 melanda provinsi Kahramanmaras di Turkiye selatan pada Senin pagi dan gempa berkekuatan 7,6 lainnya menghantam lokasi berbeda di provinsi yang sama pada siang hari.
Di Suriah, pejabat pemerintah dan tim penyelamat melaporkan bahwa hampir 2.530 orang tewas dan lebih dari 4.645 lainnya menderita luka-luka akibat gempa tersebut.***