METRO SULTENG-Seorang peneliti Belanda Frank Hoogerbeets meramalkan bahwa gempa bumi akan melanda wilayah Turki dan Suriah, dengan ketepatan yang hampir tepat pusat gempa yang akan segera terjadi.
Frank ahli Belanda menuliskan tweet di akun Twitternya tiga hari sebelum gempa bumi di Turki pada hari Senin (6/2/2023), memprediksi bahwa gempa kuat akan segera terjadi di Turki.
Dia bahkan melampirkan foto udara dan menandai area di mana bencana akan terjadi.
Seismolog Belanda Frank Hoogerbeets, yang bekerja untuk Survei Geometri Tata Surya (SSGS) di Belanda, meramalkan gempa bumi di Turki pada 3 Februari.
Di akun Twitternya, peneliti Belanda itu menulis: "Cepat atau lambat akan terjadi gempa berkekuatan 7,5 SR di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Lebanon)."
SSGS menggambarkan dirinya di Twitter sebagai lembaga penelitian untuk memantau geometri antara benda langit yang terkait dengan aktivitas seismik
Setelah prediksi Frank menjadi viral, dia bereaksi terhadap gempa tersebut dan berkata: "Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, cepat atau lambat ini akan terjadi di wilayah ini, mirip dengan tahun 115 dan 526. Gempa bumi ini selalu didahului oleh geometri planet kritis, seperti kami punya pada 4-5 Februari."
Baca Juga: Frank Hoogerbeets Viral Setelah Prediksi Gempa Turki, Inilah Profil dan Postingannya di Twitter
Setelah beberapa gempa susulan pada hari-hari setelah gempa terasa di seluruh wilayah yang lebih besar, Frank memberikan penjelasannya untuk gempa susulan:
"Gempa bumi besar di Turki Tengah telah menyebabkan perubahan signifikan dalam distribusi tekanan di seluruh wilayah, dengan aktivitas seismik turun ke Palestina sebagai hasil. Jelas, wilayah itu sedang dimukimkan kembali," tulisnya dikutip diakui twitternya.***