METRO SULTENG-Pengusaha sekaligus pengamat terorisme Bossman Mardigu atau Bossman Sontoloyo menyebut produk buzzer adalah kebencian.
Hal ini diungkapkan Bossman saat menceritakan seseorang yang menelpon dirinya.
Baca Juga: Hai, Harga OPPO A5s Sudah Turun Lho, Ini Ponsel Dirilis Tahun 2019 Yang Kecanggihannya Teruji
Melalui platform Instagram pribadinya, hal ini bermula saat Bossman ditelepon seseorang yang menanyakan soal santara miliknya.
"Ada apa dengan santara kok dimana mana banyak yang mengatakan bermasalah, kok nggak di counter sih berita tersebut kalau memang nggak ada masalah," tanya seseorang kepada Bossman, dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu, (12/11/2022).
Baca Juga: Cek Harga OPPO A12 November 2022, Lebih Murah, Ponsel Yang Dibekali Kamera 13 MP
Bossman menjelaskan bahwa santara salah satu sasaran buzzer untuk diserang. Lantaran dia seringkali mengkritisi kebijakan dengan secara terang-terangan.
Lanjut Bossman, karena santara memiliki konsep bottom pyramid ber-konsuldasi adalah antites BUMN dan oligarki.
Baca Juga: Kevin Conroy Meninggal Dunia, Aktor Pengisi Suara Batman: The Animated Series
"Itu adalah bagian dari economic model yang namanya MMT modern monetary theory," jelasnya.
Bagi Bossman biarkan santara diserang oleh buzzer sampai seberapa musuh yang harus diketahui dan senjata serang buzzer yang terlihat.
Baca Juga: 12 November Diperingati Sebagai Hari Ayah Nasional, Ini Ucapan Terbaik Untuk Ayahmu
"Ketika saya menjawab, "biarkan sampai semua keluar", maka sahabat saya ini komen, oh itu toh chief yang namanya strategi Hornet Nets," kata Bossman.
Sebelumnya, perlu diketahui santara merupakan platform layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi (Equity Crowdfunding), yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui santara bisa dapat mengambil peluang sebagai Pemodal dan Penerbit.
