Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta Terancam Batal

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 06:54 WIB
Foto: Twitter BLACKPINKOFFICIAL
Foto: Twitter BLACKPINKOFFICIAL

METRO SULTENG-Konser grup musik asal Korea Selatan, Blackpink, sedianya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada tahun depan. Namun, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 membuat venue konser tersebut masih menggantung.

Blackpink rencananya akan mengadakan konser di SUGBK pada 11-12 Maret 2023. Sebelumnya, penyanyi Indonesia, Raisa, pun dijadwalkan tampil di tempat yang sama pada 25 Februari. Namun, saat ini situasi menjadi tak jelas.

Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menyampaikan bahwa semua venue Piala Dunia U-20 2023 tidak boleh digunakan untuk kegiatan lain mulai November 2022. SUGBK menjadi salah satunya.

Alhasil, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan pelaksanaan konser Blackpink dan Raisa di SUGBK.

Baca Juga: Daftar Skuat Prancis untuk Piala Dunia 2022: Didominasi Pemain Bayern Munich

“Itu masih dipertimbangkan. Namun, semoga dapat berjalan dengan baik,” ujar Rakhmadi, seperti dikutip dari Antaranews.

Rakhmadi menganggap wajar pernyataan Menpora itu, yang dinilainya muncul karena adanya kekhawatiran soal kerusakan fasilitas SUGBK. Terutama soal kualitas rumput lapangan setelah konser. Namun, dia memastikan PPKGBK akan melakukan perlindungan maksimal untuk SUGBK.

“Kami akan sowan ke Pak Menpora, rencananya besok, Rabu (9/11). Kami akan menjelaskan semuanya lebih detail seperti apa perawatan dan bagaimana kami menjaga lapangan agar siap untuk Piala Dunia U 20,” tutur Rakhmadi.

Kami sudah melakukan riset terkait penutup rumput lapangan. Kami pun menggunakan ‘grass cover’ berkualitas internasional buatan Korea Selatan, Amerika Serikat dan Inggris,” lanjutnya.

SUGBK Diyakini Tetap Aman untuk Piala Dunia U-20 2023. Rakhmadi juga mengingatkan bahwa PPKGBK merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Sekretariat Negara, yang secara mandiri mencari dana untuk operasional dan perawatan fasilitas.

Baca Juga: Jalan Didepan Rumah Erina Gudono di Sleman di Aspal Mulus, Selama Ini Jalan Cuma Berbatu

Karenanya, dia mengatakan bahwa potensi pemasukan dari konser Blackpink dan Raisa bisa menutupi 50 persen biaya operasional SUGBK. Namun dia tidak merinci besar pemasukan tersebut, termasuk nilai perawatan SUGBK.

Khusus pengelolan stadion utama, kami memang menggunakan dana pengelolaan sendiri. Itu tidak seperti renovasi besar, seperti Asian Games 2018 dan pembangunan Indonesia Arena untuk Piala Dunia FIBA 2023, yang dibantu Kementerian PUPR,” kata Rakhmadi

Rakhmadi pernah menyatakan biaya perawatan Kompleks GBK mencapai Rp20 miliar per bulan. Jumlah itu mesti dipenuhi oleh PPKGBK secara mandiri karena sejak 2008 mereka berstatus Badan Layanan Umum (BLU) yang tidak masuk pembiayaan APBN.

Kondisi tersebut membuat PPKGBK mesti kreatif mencari pendapatan. Oleh sebab itu, mereka mengupayakan agar konser Blackpink dan Raisa tetap bisa dilangsungkan di SUGBK.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X