Kiamat Makin Dekat Ditandai dengan adanya Gerhana Bulan, Kemerosotan Moral, Perang Pembebasan Timur Tengah

photo author
- Rabu, 9 November 2022 | 09:27 WIB
Kiamat hancurnya alam semesta
Kiamat hancurnya alam semesta

METRO SULTENG- Semua agama mempercayai adanya kiamat, yaitu hancurnya alam semesta dan seluruh umat manusia dibangkitkan dari alam kubur untuk mempertangung jawabkan amal ibadah selama hidup di dunia kemudian ditempatkan ke dalam surga dan neraka.

Berkaitan dengan 10 tanda yang akan terjadi menjelang kiamat, mengutip sejumlah hadist. Antara lain, yang diriwayatkan dari Hudzaifah, bahwa ia bercerita.

"Kami sedang duduk-duduk di bawah naungan sebuah tembok di Madinah. Sementara Rasulullah, berada di dalam kamar. Beliau menengok kami dan bertanya, 'Sedang apa kalian duduk-duduk di situ?' Kami menjawab, 'Sedang berbincang-bincang.' Beliau bertanya, 'Tentang apa?' Kami menjawab, 'Tentang kiamat.'

Baca Juga: BAB Amber Heard Dijalanan Spanyol Diviralkan YouTuber Lucky Frank, Kebiasaan Ini Makin Kuatkan Pengakuan Depp

Beliau bersabda, 'Kiamat tidak akan tiba sebelum kalian melihat 10 tandanya. Pertama-tama ialah matahari terbit dari barat, kabut, Dajjal, binatang melata, lalu tiga peristiwa gerhana bulan (yakni gerhana yang terjadi di sebelah timur, gerhana yang terjadi di sebelah barat, dan gerhana yang terjadi di semenanjung Arab).

Selain fenomena alam, gerhana bulan dan matahari juga disebut sebagai salah satu makin dekatnya hari akhir atau kiamat.
Lalu, datangnya Isa, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, dan terakhir ialah munculnya api dari Yaman di sebuah jurang 'Aden. Siapa pun yang berada di belakangnya, ia akan digiring ke padang mahsyar."


Pada Kitab Al Quran surat Al Hajj ayat 7, Allah berfirman, "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur".

Setiap Muslim wajib mempercayai datangnya kiamat yang juga masuk Rukun Iman kelima. Rasulullah Muhammad SAW secara tegas mengaku tidak mengetahui pasti munculnya kiamat, tetapi mengungkap sejumlah tanda kiamat.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Saat Terjadi Gerhana Bulan, Seolah-olah Kiamat Akan Datang, Perbanyak Berdoa

Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya yaitu menyebut kabut (dukhan), Dajjal, binatang (ad-dbbah), terbitnya Matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, munculnya Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka”.

Tanda-tanda besar itu didahului tanda-tanda kecil lain, seperti diutusnya Imam Mahdi, tanah gurun di Arab Saudi mulai menghijau dan dilanda hujan es, gunung di Mekkah dan Madinah berlubang (banyak terowongan untuk jalan), mengeringnya Danau Tiberias, banyak pemimpin tidak amanah dan kemerosotan moral.

Sementara itu, As-Suyuti dalam sebuah kitab Al-Kasyt mengatakan, “Berdasarkan sejumlah riwayat (atsar), umur umat ini (Islam) adalah lebih dari seribu tahun, namun lebihnya tidak mungkin lebih dari 500 tahun, artinya maksimal umur umat ini adalah 1.500 tahun".

Baca Juga: Waktu Gerhana Bulan Total di Indonesia Mulai Pukul 18.00 WIB, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Sementara, saat ini berada pada tahun 1443 Hijriah sehingga dengan hitungan itu sisa umur umat Islam adalah 52 Hijriah atau sekitar 56 tahun Masehi

Jika dikurangi masa hidup Isa Al-Masih yang akan hidup selama 40 tahun di Bumi sebelum akhirnya wafat dan dishalatkan oleh kaum Muslimin (berdasarkan H.R. Abu Dawud, disahihkan oleh Al-Albani), artinya masa kedatangan Isa Al-Masih itu kurang dari 16 tahun lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X