Delapan Langkah Untuk Promosi Keunggulan Wisata Morowali Utara

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 22:42 WIB
Bupati didampingi Kepala Disparpora Morut Bersama PT. Astra Group Gelar seminar dan lomba Jurnalistik Pariwisata. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Morowali Utara, DR. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, di Bougenville Hotel & Resto Kolonodale, Kamis (15/9/2022) lalu (Foto : Meriba Suade)
Bupati didampingi Kepala Disparpora Morut Bersama PT. Astra Group Gelar seminar dan lomba Jurnalistik Pariwisata. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Morowali Utara, DR. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, di Bougenville Hotel & Resto Kolonodale, Kamis (15/9/2022) lalu (Foto : Meriba Suade)

Oleh : Meriba Suade

(Ketua Yayasan Pariwisata Jokka Kreatif Indonesia dan Anggota Himpunan Pariwisata Indonesia)

MENGAWALI artikel ini, penulis mengajak pembaca memanjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kasih dan Rahmat-Nya kita semua berada dalam keadan sehat, sehingga penulis dapat menyelesaikan artikel ini.

Pertama-tama, penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Jukarson Hehi, MARS, juga terimakasih kepada Kadisparpora Morowali Utara, Gatot Susilo Eko Budiyanto, S.Kom, dan kepada PT. Astra Group sebagai panitia pelaksana lomba menulis dan video dengan tema “Mari Viralkan Keunggulan Pariwisata Morowali Utara”.

Adalah suatu langkah dan gerakan yang berani dan kreatif dari Bupati Delis Jukarson Hehi dalam mengenalkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Morowali Utara. Penulis yang berlatarbelakang seorang pemandu wisata yang telah menekuni profesi ini dua puluh tahun hingga sekarang dan masih aktif serta juga sebagai seorang putera daerah Morowali Utara, sangat mendukung dan menyambut ide yang sangat inspiratif dari Bupati. Untuk itu, penulis juga sangat mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat baik berada didalam maupun di luar Morowali Utara, para Pegiat/Komunitas Pariwisata, Tokoh Masyarakat, Pemerintah Daerah Morowali Utara, dan tentu dari para stakeholder.

Berbicara mengenai potensi wisata yang ada di Kabupaten Morowali Utara, tentu tidak akan kalah menarik dengan potensi wisata lainnya yang ada di Indonesia, khususnya di provinsi Sulawesi Tengah.  Berdasarkan pengalaman penulis yang telah berkali-kali menangani wisatawan domestik maupn mancanegara sejak tahun1997, ke cagar alam Morowali, bahwa potensi wisata yang ada sebetulnya lengkap, mulai dari wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, bahkan wisata minat khusus masyarakat lokal yang sering berkunjung ke obyek wisata yang ada di wilayah Morowali Utara.

Hal ini mengingatkan kembali bahwasanya sejak Operation Drake dari Inggris yang mengadakan penelitian Teluk Tomori, termasuk didalam kawasan Cagar Alam Morowali pada tahun 1970-1980 di Kabupaten Morowali Utara, yang saat itu masih tergabung dalam Kabupaten Poso, wilayah Teluk Tomori dan sekitarnya sudah dikenal di mancanegara.

Melihat potensi wisata yang begitu menjanjikan bagi para pengunjung baik wisatawan domestik maupun  mancanegara, tentu dibutuhkan kerjasama dan kekompakan dari semua pihak dalam mempromosikan atau mengenalkan lebih intens keindahan alam dari Kabupaten Morowali Utara. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, tentu saja bukan hal yang sulit untuk mempromosokan sejumlah potensi wisata yang ada.

Terlepas dari keindahan potensi wisata Kabupaten Morowali Utara, yang akan dan sedang di promosi, tentu membutuhkan kesiapan dasar yakni, kerja sama yang kokoh dan kompak. Agar rencana program kerja Bupati Morowali Utara dalam membangun dan mengembangkan pariwisata unggulan termasuk wisata pantai Jompi, gunung Teletabis, Tapak Tangan Raja dan rencana Pengembangan Ekowisata Desa Koya bisa berjalan baik.

Olehnya, Penulis yang merupakan praktisi dan pelaku wisata menyampaikan beberapa pandangan dalam mempersiapkan dan menyambut kunjungan wisatawan di wilayah Kabupaten Morowali Utara sebagai berikut ;

  1. Menyamakan persepsi antara Pemda Morowali Utara, Forum Komunitas Pariwisata, pegiat Pariwisata, stakeholder dan segenap masyarakat harus memiliki satu tujuan, satu misi dan visi mengenai pengelolaan destinasi wisata di sekitar.
  2. Mengadakan kerja sama yang baik dan aktif antara instansi terkait. Atau yang di kenal dengan istilah Pentahelix yang artinya tidak berjalan sendiri-sendiri.
  3. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata yang siap pakai. Mulai dari tenaga kerja perhotelan, restoran, Pemandu Wisata, dan tenaga transportasi.
  4. Memperhatikan kesiapan dan fasilitas dalam amenitas, aksesibilitas, atraktif, dan ancirilies.
  5. Membangun atau meningkatkan kerjasama dengan para stakeholder dalam dan luar daerah, bahkan luar negeri.
  6. Membangun kerjasama dengan asosiasi industri pariwisata, dan kesetiap pegiat atau komunitas pariwisata yang ada.
  7. Membangun kerja sama dengan para jurnalis dalam hal memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata yang ada, bahkan menggunakan Media Sosial (Medsos), website agar lebih mudah di akses oleh para pengguna interntet di seluruh dunia.
  8. Faktor yang sangat mendukung adalah membuat komitmen bersama antara pegiat/komunitas pariwisata dan stakeholder yang dituangkan dalam Perbub, Perda, dan Perdes, untuk menjaga dan merawat semua asset pariwisata yang sudah ada dan yang akan dibangun.

Demikian tulisan singkat ini, sebagai masukan dari Penulis kepada Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, dalam mempersiapkan dan membangun pariwisata di Morowali Utar, agar dapat terus terawat dan berkelanjutan. Sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat lokal, dalam dan luar Morowali Utara serta wisatawan mancanegara.***

Penulis berdomisili di Desa Londi, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Telp/WA : 082259420763

Email : suademeriba497@gmail.com

 

Halaman:

Editor: Rudy A Mairi

Tags

Terkini

Ibunda Bupati Sigi Dimakamkan di Biromaru Sore Ini

Senin, 2 Oktober 2023 | 10:29 WIB

Kabar Duka Datang dari Bupati Sigi Irwan Lapatta

Senin, 2 Oktober 2023 | 08:54 WIB
X