Kolam Renang Puncak Harmoni, Wisata Alternatif Warga Kolonodale

photo author
- Minggu, 21 Agustus 2022 | 08:43 WIB
Kolam renang puncak Harmoni
Kolam renang puncak Harmoni

METRO SULTENG - Kolam renang di Puncak Harmoni Desa Korololaki, Kecamatan Petasia, resmi dibuka untuk umum mulai Rabu, 17 Agustus 2022.

Kolam renang yang memanfaatkan air pegunungan itu langsung diserbu warga terutama anak-anak yang sudah menunggu sejak pagi.

Pemanfaatan kolam renang yang dikelola Bumdes Korololaki tersebut diawali dengan doa bersama, Rabu sore. Tampak hadir beberapa undangan di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Morut Gatot Susilo Eko Budiyanto.

Baca Juga: Profil Unila, Setelah Rektor ke 7 Ditangkap KPK Terkait Suap Penerimaan Mahasiswa Rp 2 Miliar

Juga hadir Kepala Bidang Penataan Kerjasama dan Penyelenggaraan Administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Charles Natanael Toha, wakil dari inspektorat, serta tokoh masyarakat setempat.

Dari pihak desa hadir lengkap. Selain Kades Korololaki Yongki Lapasila, juga ada Sekdes Ferdinan Deru, pengurus BPD, perangkat desa, kepala dusun, pendamping desa, dan para pengurus Bumdes Korololaki.

Baca Juga: Fakultas Teknik Untad Jalani Magang Industri di PT IMIP, PE dan Adhy Karya

Kadis Pariwisata Gatot Susilo yang diberi kesempatan memberi sambutan menyatakan sangat salut dengan kreativitas dan kecerdikan kades dan perangkatnya melihat peluang yang ada.

Menurutnya, kolam renang ini menambah keindahan destinasi wisata Puncak Harmoni serta keragaman obyek wisata di kawasan Teluk Tomori pada umumnya.

Namun Gatot mengingatkan agar fasilitas ini terus dirawat, dilengkapi, dan dijaga kebersihannya agar bisa menambah pendapatan desa sesuai yang diharapkan.

Baca Juga: Drama Korea Cerita Lengkap Big Mouth Episode 8 9 10, Ungkap Misteri Big Mouth

"Jangan cuma rame-rame sampai di sini. Jangan sampai besok dan seterusnya tidak terurus lagi," katanya.

Sementara itu, Kades Korololaki Yongki Lapasila menjelaskan kolam renang ini dibuat dengan menggunakan Dana Desa (DD) sejak tahun 2019. Keputusan membangun lokasi ini melibatkan pengurus BPD, Bumdes, dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Profil Wakapolri Gatot Eddy, Putra Sumbar Yang Berhasil 'Hancurkan Kerajaan Sambo'

"Semuanya dikelola secara transparan. Tujuannya adalah untuk menambah pendapatan desa. Di sini sudah banyak kios dan usaha lainnya yang melibatkan masyarakat. Ke depan kami akan terus kembangkan Puncak Harmoni ini," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X