METROSULTENG.com - Kondisi kerusakan jalan masuk pasar Ponteoa, sebelumnya bernama pasar Beteleme, kian memprihatinkan. Entah sudah kesekian kalinya diberi timbunan untuk menutup lubang-lubang yang menghiasi jalan tersebut, namun tetap tidak bertahan lama digunakan. Jalan tersebut sudah mendapat sorotan warga, namun belum mendapat perhatian serius untuk di aspal oleh Pemerintah Daerah kabupaten Morowali Utara. "Aneh, masa jalan sepanjang sekitar 1 kilometer lebih tidak bisa di atas oleh Pemerintah daerah Morowali Utara dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Morowali Utara, padahal jalan tersebut adalah jalan utama masuk dan keluar pasar," tutur Muh Ilyas Mahasiswa asal Morowali Utara Semester 6 Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa malam (14/6/2022). Dia mengatakan, bahkan ia mendengar keluhan salah satu pedagang, dan menduga terjadi pungutan liar terhadap pedagang, termasuk sampah yang tidak jelas tempat pembuangannya. "Selain jalannya memprihatinkan, kondisi sampah pun dalam area pasar tersebut berhamburan, sehingga rawan mengundang penyakit," tandasnya. "Kalau memang Pemerintah daerah serius untuk menjadikan Pasar Ponteoa menjadi pasar sentral yang menjadi kebanggaan Morowali Utara, harusnya ditata dengan baik, sebagaimana dengan pasar rakyat yang modern yang di dukung dengan sarana dan prasarana yang memenuhi standar sebagai pasar Rakyat atau pasar sentral pusat perekonomian di Beteleme, Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara," kuncinya.(Rd)