Peringati Milad DPW FPI Ke 18, FPI Poso Gelar Parade Tauhid

photo author
- Minggu, 8 September 2019 | 20:11 WIB
WhatsApp Image 2019-09-08 at 19.47.11
WhatsApp Image 2019-09-08 at 19.47.11

POSO, METROSULTENG.com- Front Pembela Islam (FPI) Poso, gelar parade tauhid yang tergabung dengan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam Sekabupaten Poso dalam rangka menyemarakan Hari Lahir (Milad) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI ke 18, serta dibarengi dengan peringatan Tahun Baru Islam 1441 H, dan Dirgahayu Republik Indonesia (RI) ke 74, Minggu, (8/9/2019). Giat dimulai dari Masjid Raya Poso, hingga berakhir di lapangan Maroso Poso. Bersama ribuan peserta Parade Tauhid dilepas secara resmi dan dipimpin langsung oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPI Sulawesi Tengah (Sulteng), Sugianto Kaimudin.
-
Gelar Parade Tauhid,FPI Cabang Poso Ajak Umat Muslim Bersatu (Foto: Hakim) Gabungan massa yang diikuti oleh kaum laki-laki dan perempuan tersebut, berjalan kaki menyususuri jalan raya, sambil membawa atribut, berupa bendera Alliwa dan Arrayah, yakni bendera Tauhid berkalimatkan La Ilaha Illallah Muhammad Darrasulullah, serta membawa spanduk bertuliskan seruan untuk persatuan. Dengan pengamanan ketat oleh apara Kepolisian Resor (Polres) Poso. Ketua DPD FPI Sulteng, Sugianto Kaimudin mengatakan kegiatan tersebut selain merayakan Milad DPW FPI cabang Poso, sekaligus mengajak seluruh umat Islam didunia bisa bersatu, khususnya di Bumi Sintuwu Maroso. “Kegiatan parade ini tidak lain adalah, ajakan agar seluruh umat muslim tetap bersatu, serta tidak perlu alergi dengan kalimat Lailaha Illallah,” kata Sugianto kepada awak media, usai menggelar parade Tauhid.
-
Diungkapkannya, sebelum digelarnya parade Tauhid di Poso, berbagai macam anggapan ditengah masyaraka, terkait pengibaran bendera tauhid yang sering dianggap radikal dan bahkan terkesan dilarang. “Namun nyatanya, kegiatan longmars yang kami lakukan aman-aman saja, dan kegiatan ini sangat luar biasa ,elihat semangat para pemuda pejuang-pejuang Islam yang mengibarkan bendera Alliwa Arraya,” terangnya. Sugianto berharap, melalui parade ini, sekaligus untuk menunjukkan kepada bangsa bahwa kondisi di Poso betul-betul sudah aman dan kondusif, meskipun berada ditengah beragam banyak suku dan agama. (KIM)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X