METRO SULTENG-Usai viral kisah Tiko dan Ibu Eny, kini kemunculan keluarga Herman Moedji Susanto mengegerkan publik.
Keluarga Herman ini mengatakan bahwa sang eyang telah meninggal pada tahun 2015 lalu.
Bahkan, mereka tak menerima pernyataan terkait kepergian sang eyang dari rumah yang mengakibatkan ibu Eny depresi seperti yang disampaikan Tiko.
Menurut pengakuan Ika cucu Harman bahwa mendiang eyangnya terpaksa pergi dari rumah lantaran di usir ibu Eny.
Bahkan, keluarga dari almarhum Herman ini bakal menuntut Tiko jika terus melakukan pernyataan bohong.
Baca Juga: Fakta Terbaru! Anak Dari Herman Moedji Susanto Sebut Tiko Bukan Anak Dari Ayahnya Dan Ibu Eny
Usai klarifikasi ini, banyak netizen tak sepakat karena dalam pengakuan, Tiko tak pernah memojokkan almarhum Herman.
Netizen pun bangga karena Tiko bisa bertahan dari umur 11 tahun untuk mengurusi ibu Eny dengan keadaan gangguan jiwa.
"Lu bayangin nggak sebagai anak kecil lu harus urusin ibu lho yang sakit mental, nggak bisa ngpain dalam kondisi tidak punya uang, listri dan air dirumah kaga ada, luh bisa nggak hidup kayak gitu," ujar akun Tiktok @B_Syen dikutip Sabtu, (7/1/2023).
Netizen juga berspekulasi masalah ini kan berujung pada rumah yang berada di Kawasan Jakarta Timur tersebut.
Baca Juga: Semenjak Kepergian Sang Ayah 12 Tahun Lalu, Kondisi Ibu Eny Dan Tiko Berubah Drastis
"Secara tidak cucunya pak Herman itu bilang Tiko tidak punya hak atas rumah itu," kata akun @B_Syen.