METRO SULTENG - Program sosial khitanan (sunatan) massal yang dipelopori Yayasan Raudhatul Jannah di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, semakin mendapat antusias dari masyarakat Sigi. Hingga Sabtu pekan lalu (19/11/2022), program khitanan massal ini sudah memasuki tahap 5. Kegiatan khitanan dipusatkan di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, Sigi.
Menurut Ketua Yayasan Raudhatul Jannah, Sofyan S.Pd, tidak terasa kegiatan khitanan massal yang dilakukan yayasan dipimpinnya, sudah sampai tahap 5. Progresnya sudah 25 persen atau sekitar 250 anak yang sudah dikhitan dari target 1.000 anak.
Baca Juga: Gelaran Konser dan Festival Musik di Sulteng Mampu Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan Pasca Tsunami dan Pandemi
"Hari ini, ada 45 anak peserta khitanan massal. Berasal dari 4 kecamatan, yakni Kecamatan Dolo, Dolo Barat, Marawola, dan Kecamatan Sigi Biromaru. Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar seperti sebelum-sebelumnya,"kata Sofyan di sela-sela khitanan massal, Sabtu (19/11/2022).
Tujuan program ini, sebut Sofyan, agar mempermudah akses khitanan yang sangat berdampak pada kesehatan. Ditambah lagi sebagai salah satu syariat bagi yang muslim.
Baca Juga: Diesel Hadirkan Jam Tangan Wear OS 3 dan Snapdragon Yang Bisa Lacak Kondisi Kesehatan Pengguna
"Bagi seorang lelaki muslim, menjadi sebuah kewajiban dikhitan,"tegas salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Dolo ini.
Melalui program khitan yang digagas Yayasan Raudhatul Jannah, Sofyan berharap kiranya setelah disunat/khitan anak-anak tersebut menjadi generasi yang hebat dan berakhlaktul karimah.
Baca Juga: Politisi Golkar Alien Mus Sebut Negara Tidak Perduli Dengan Ketahanan Pangan, Buktinya Anggaranya Saja Kecil
"Juga berbakti kepada negara, terlebih lagi kepada kedua orang tua mereka,"tandas Sofyan. ***