METRO SULTENG - Akibat hujan deras yang mengguyur di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, pada Jumat (18/11/2022), membuat sejumlah wilayah di daerah tersebut dilanda banjir.
Beberapa warga setempat melalui sambungan HP kepada media ini mengatakan, kondisi pasca banjir di kabupaten Polewali Mandar, arus lalulintas macet macet akibat jembatan Tinambung yang menghubungkan Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene, sudah tidak bisa dilalui kendaraan besar atau sejenis truk. Ini akibat jembatan mengalami retak dan sudah miring karena hantaman arus banjir sejak Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Mawar Handayani dari Morowali Utara, Jadi Dokter Teladan Nasional 2022
"Kalau untuk kendaraan roda dua dan empat, masih bisa melintasi jembatan tersebut. Namun truk untuk sementara tidak diperbolehkan, sehingga truk pengangkut BBM juga tidak bisa melintasi jembatan membuat pasokan BBM ke Majene, Mamuju dan Kabupaten Mamuju Tengah, untuk sementara terputus," ujar Anwar, warga Sulbar, melalui HP Sabtu (19/11/2022) pagi.
Baca Juga: Jokowi Akan Datang ke Morowali di PT IMIP Untuk Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik
Anwar mengatakan, tak hanya truk yang terhambat, angkutan penumpang umum atau bus dari Makassar ke Majene, Mamuju dan ke Provinsi Sulawesi Tengah, sampai Sabtu pagi masih terkendala di jembatan Tinambung.
Akibatnya, membuat antrean memanjang dari dua arah, baik dari arah Majene maupun dari arah Polewali Mandar Sulbar.
Baca Juga: Warga Sulteng Bersiap Sambut Anies Baswedan 24 November, Ini Kata Ketua DPW Nasdem Nilam Sari
"Semoga kondisi ini segera pulih. Agar jalur logistik dan aktivitas warga kembali normal lagi seperti biasanya. Warga saat ini juga berusaha mengungsi demi selamatkan diri,"kata Anwar. ***