sosial-budaya

Populasi Penduduk di Bumi Telah Mencapai 8 Miliar Orang, Tercepat Angka Kelahiran di Asia

Kamis, 17 November 2022 | 04:55 WIB
Penduduk di Bumi capai 8 Miliar orang

METRO SULTENG-Penduduk dibumi saat ini terus tumbuh sebesar 8 miliar orang. Pertumbuhan ini sangat cepat dari 1 miliar dalam 12 tahun.

“Pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini disebabkan oleh peningkatan bertahap dalam umur manusia karena perbaikan kesehatan masyarakat, nutrisi, kebersihan pribadi, dan obat-obatan. Ini juga merupakan hasil dari tingkat kesuburan yang tinggi dan terus-menerus di beberapa negara,” demikian bunyi pernyataan PBB yang dikutip CNN, Selasa (16/11).

Baca Juga: Seorang Warga Tawarkan Minibus Dijadikan Kendaraan Listrik, Bosman Mardigu Beri Tanggapan Seperti Ini

CNN Filipina lewat cuitan di Twitter melaporkan bahwa bayi perempuan Vinice Mabansag, lahir di Manila, dihitung sebagai penduduk Bumi ke-8 miliar.

Negara-negara Asia mengalami pertumbuhan terbesar, dengan peningkatan sekitar 700 juta orang sejak 2011.

India juga akan memiliki populasi terbesar, menggelembung sekitar 180 juta orang, melampaui Cina sebagai negara terpadat di dunia.

Mengikuti angka 8 miliar, angka kelahiran akan mulai melambat. Bahkan sekarang, tingkat pertumbuhan telah turun menjadi kurang dari 1 persen per tahun.

Baca Juga: Kopi Bintang, Kopi Legendaris Asal Sulawesi Tengah Buka Toko Pertamanya di Kota Palu

Miliaran berikutnya tidak diproyeksikan akan tercapai hingga tahun 2037, dan lebih dari itu, dunia diperkirakan akan tumbuh menjadi 10,4 miliar orang pada tahun 2080-an.

Sebagian besar pertumbuhan itu akan datang dari Afrika sub-Sahara, dengan populasi global berada di angka tersebut hingga tahun 2100.

Menurut Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, mencapai 8 miliar orang “adalah kesempatan untuk merayakan keragaman dan kemajuan sambil mempertimbangkan tanggung jawab bersama umat manusia atas planet ini.”

Sementara itu adalah sisi positif dari pertumbuhan populasi dunia kita, sisi negatifnya adalah semakin banyak orang berarti semakin banyak persaingan untuk sumber daya seperti air, makanan, dan ruang.

Para ahli mengatakan pertumbuhan juga dapat berdampak pada perubahan iklim, yang menyebabkan migrasi dan konflik di tahun-tahun mendatang.***

Tags

Terkini