sosial-budaya

4 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Bunta Banggai Diterjang Banjir, TNI-Polri Kompak Bantu Warga Pasca Bencana

Minggu, 30 Oktober 2022 | 16:07 WIB
Aparat TNI-Polri bersinergi bersama anggota Pramuka membantu membersihkan lumpur di setiap rumah warga yang terdampak (Foto : Humas Polres Banggai)

METRO SULTENG – Pasca bencana banjir yang menggenangi puluhan rumah warga di Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, aparat TNI-Polri bersama anggota Pramuka terjun membantu membersihkan lumpur di setiap rumah warga yang terdampak, Sabtu (29/10/2022) kemarin.

Bencana banjir ini terjadi pada Jumat 28 Oktober 2022, akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak pukul 16.00 Wita hingga malam menyebabkan terjadinya luapan air dan menerjang 4 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Bunta, yakni, Desa Tuntung, Toima, Koili, Lontio dan Kelurahan Kalaka.

“Di Desa Toima genangan air setinggi 50 centimeter akibat luapan air dari sungai Desa Matabas dan menggenangi 30 rumah warga,” ungkap Kapolsek Bunta, AKP Syukri Larau, SH.

Sedangkan di Kelurahan Kalaka sendiri, luapan air dari sungai Kalaka menyebabkan 15 rumah warga tergenang dengan ketinggian air kurang lebih 40 centimeter. Sedangkan di Desa Lontio sebanyak 5 rumah warga serta kantor desa tergenang air.

“Sementara di Desa Koili banjir mengenangi rumah warga sebanyak 10 unit, dan di Desa Tuntung sebanyak 50 unit, banjir juga menutupi badan jalan Trans Sulawesi,” sebut Syukri.

Saat peristiwa tersebut aliran listrik di wilayah Desa Tuntung dan sekitarnya dipadamkan sehingga akses komunikasi seluler terputus. Namun bencana alam ini tidak memakan korban.

“Dari pemantauan di lapangan, hingga saat ini bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa,” ungkap Kapolsek Bunta, seperti yang dikutip dari laman TribrataNews Polres Banggai, Sabtu 29 Oktober 2022. ***

Tags

Terkini