METRO SULTENG- Belum ada kabar terbaru terkait penyelesaian lahan masyarakat Desa Buleleng, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, yang diduga disrobot oleh PT Bima Cakra Perkasa Mineralindo (BCPM), sehingga menyebabkan masyarakat masih mendatangi perusahaan dan menutup jalur jalan houling PT BCPM hingga malam hari.
Menurut warga, hal ini dilakukan karena pihak perusahaan tak mengindahkan tuntutan masyarakat dan surat penyampaian Bupati Morowali Drs.Taslim, untuk menutup sementara aktivitas kegiatan pertambangannya sebelum hak-hak masyarakat di selesaikan.
Baca Juga: Ola Munculkan Model S1 Electric Scooter Baru di India
"Iya kemarin kami tahan kegiatannya, kami pulang mereka jalan lagi," beber masyarakat setempat menyampaikan ke Metrosulteng, Minggu malam (9/10/22).
Dalam aksinya, masyarakat setempat melakukan pemalangan jalan houling PT BCPM, nampak sejumlah masyarakat duduk berbaris dijalur holung PT BCPM di malam hari.
Hal ini ia akui untuk berjaga agar pihak perusahaan tidak beraktivitas, sebelum menyelesaikan hak-hak masyarakat.
Sementara itu, pihak perusahaan melalui humas PT BCPM Hadi saat mengetahui informasi ini, menyatakan hal tersebut menghalangi kegiatan pertambangan.
"Ini menghalangi giat pertambangan, mereka mau jadi tameng hidup itu," katanya saat dikonfirmasi oleh media ini.***