METR0 SULTENG- Longsoran batu yang besar dijalur Trans Sulawesi poros Pendolo-Mangkutana, tepatnya di daerah Flamboyan Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur, belum juga di singkirkan oleh pihak yang berkompoten.
"Sudah lama itu pak, kalau tidak salah kejadian longsornya sehari setelah lebaran idul Fitri bulan Mei 2022 silam jadi sudah sekitar 5 bulan mi lamanya," kata Ato warga seputar lokasi longsor itu, Selasa (6/9/2022).
Dugaan pembiaran batu yang longsor dibadan jalan tersebut menuai pertanyaan pengendara, pasalnya kondisi longsor sudah lama, sehingga terjadi Penyempitan badan jalan dari dua arah , yaitu dari arah Pendolo Kabupaten Poso dan dari arah Mangkutana Kabupaten Luwu Timur.
Baca Juga: Cantik, Vespa Matic Bertenaga Listrik Jadi Kendaraan Impian yang Diidam-Idamkan, Cek Harganya
Baca Juga: Mencari Ikan di Laut, Nelayan Asal Batui Banggai Dilaporkan Hilang
Baca Juga: All New Nissan LEAF Jadi Mobil Listrik Pertama Nissan Indonesia Yang Lalu Lalang di Jabodetabek
Baca Juga: Kapolsek Way Pengubuan Dicopot dari Jabatannya Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi
"Pengendara yang melintas malam, lantas kurang perhatikan ada batu besar dibadan jalan, bisa saja terjadi kecelakaan," ujar pengemudi pelintas batas Provinsi Sulsel-Sulteng.
Pengendara jalur Trans Sulawesi minta pihak PU segera menyingkirkan longsoran tersebut, pasalnya jika tidak segera di bersihkan atau disingkirkan, dapat mengundang kecelakaan.(Metro Sulteng/Mappa)